Pemkab Tanah Bumbu

Madu Hutan Mangkalapi ‘Mejeng’ di Tanbu Expo 2019

apahabar.com, BATULICIN – Pada even Tanah Bumbu (Tanbu) Expo 2019, ada beragam produk yang dipamerkan di…

Featured-Image
Stand pameran Kecamatan Kusan Hulu yang memamerkan beberapa jenis madu dan kerajinan tangan. Foto-istimewa

bakabar.com, BATULICIN - Pada even Tanah Bumbu (Tanbu) Expo 2019, ada beragam produk yang dipamerkan di setiap stand pameran. Di stand Kecamatan Kusan Hulu, misalnya, ada beberapa jenis produk yang dipamerkan. Satu di antaranya adalah madu hutan.

Madu hutan yang dipamerkan berasal dari Desa Mangkalapi. Madu hutan tersebut dikemas di dalam botol air mineral ukuran kecil dan dijual Rp60 ribu per botol.

Sejak pembukaan Tanbu Expo, Senin, kemarin, beberapa botol madu hutan sudah mejeng di stand Kecamatan Kusan Hulu.

Baca Juga: Pendidikan Merata, Sudian Noor Diganjar Penghargaan dari Gubernur Kalsel

Camat Kusan Hulu, Herlambang, mengatakan selain madu hutan, pihaknya juga memamerkan madu kelulut. Madu kelulut, kata dia, merupakan jenis madu yang diperoleh dari hasil ternak lebah masyarakat Kusan Hulu.

Di stand Kecamatan Kusan Hulu juga terdapat produk hasil kerajinan tangan dari masyarakat desa setempat seperti gula habang atau juruh. Gula habang itu langsung didatangkan dari Desa Anjir Baru.

Selain itu, juga ada kerajinan tangan berbentuk pot bunga yang terbuat dari handuk bekas hasil karya Desa Haparan Jaya. “Ini merupakan bentuk inovasi desa di Kusan Hulu,” kata Herlambang.

Herlambang berharap Tanbu Expo 2019 dapat berdampak pada usaha masyarakat serta meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Ia juga mengatakan sudah banyak pengunjung stand yang mampir di stand Kecamatan Kusan Hulu.

Tanbu Expo 2019 dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Tanah Bumbu ke 16 diikuti sejumlah Dekranas dari berbagai Kabupaten di Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut dikuti 65 peserta baik dari pemerintah daerah maupun dari pihak swasta.

Baca Juga: Tanbu Expo 2019 Dibuka, Sudian Noor Langsung Cicipi Pentol Ikan

Reporter: Puja Mandela
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner