bakabar.com, BANJARMASIN - Baliho bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mejeng di jalanan Banjarmasin, Kalsel.
Baliho tersebut berisi pesan ‘Terus Maju Bersama’.
Berdasarkan pantauan bakabar.com, baliho bergambar Prabowo-Gibran terpasang di Jalan Ahmad Yani Km 1,5, Banjarmasin.
Baliho tersebut menampilkan foto Prabowo berhadapan dengan anak sulung Presiden RI, Joko Widodo.
Selain itu, baliho Prabowo-Gibran juga ada di Jalan Hasan Basri, Banjarmasin. Baliho itu tampak terlihat dengan jelas bagi pengguna jalan yang melintas.
Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Kalsel, Aulia Abdi menyampaikan tidak tahu menahu adanya pemasangan baliho Prabowo bersama Gibran di Banjarmasin.
Ia juga mengakui bukan pihaknya yang memasang baliho bergambar Prabowo-Gibran.
“Relawan lain sepertinya,” ujarnya, Kamis (7/9/2023).
Sebelumnya, ia menjelaskan usulan duet pasangan Prabowo-Gibran bukan tanpa alasan.
Dia menilai, Prabowo merupakan orang yang tepat untuk melanjutkan program Jokowi setelah mengakhiri masa jabatan pada 2024 nanti.
“Program Presiden Jokowi tidak boleh berhenti setelah pelaksanaan Pemilu 2024, semua harus dilanjutkan oleh presiden berikutnya dengan sejumlah perbaikan,” ucapnya.
Aulia menyebut Prabowo dan Gibran merupakan kombinasi yang tepat. Prabowo adalah tokoh dengan segudang pengalaman, sedangkan Gibran dinilai merupakan wakil kaum muda nasional yang cerdas.
“Duet ini akan menyongsong Indonesia untuk menjadi negara maju dan gemilang menuju Indonesia emas 2045,” ujarnya.
Aulia mengatakan mayoritas pemilih pada Pemilu 2024 yang berasal dari kalangan milenial juga menjadi alasan dukungan Projo terhadap Gibran.
“Munculnya pemimpin muda menjadi tren dunia untuk meneruskan estafet kepemimpinan. Sepak terjang kaum muda Indonesia juga banyak yang berhasil meraih kepemimpinan secara politik, baik tingkat lokal maupun nasional,” tuturnya.
Di sisi lain, Aulia menegaskan usulan dukungan terhadap Prabowo-Gibran tak bergantung dengan partai politik, termasuk PDI Perjuangan.
Meski Jokowi masih kader PDI Perjuangan, Aulia menyatakan DPD Projo Kalsel berhak menentukan dukungan sendiri.
“Sekarang kita tidak lagi terkait dengan PDIP. Jadi, Projo berdiri sendiri, dan kita bisa menentukan arah sendiri,” pungkasnya.