bakabar.com, JAKARTA - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) diminta oleh sejumlah perusahaan kargo, sawit dan tambang untuk segera membuat truk dengan tenaga elektrik yang nantinya akan mereka operasikan.
Menurut Direktur Utama PT MAB, Kelik Irwantono mengaku permintaan untuk memproduksi truk elektrik sudah banyak dari para mitranya.
"Memang permintaan akan truk elektrik sudah banyak berdatangan ke kami, terlebih dari perusahaan sawit, kargo dan juga tambang," kata Kelik Irwantono saat dikonfirmasi, Selasa (9/5).
Untuk itu, perusahaan otomotif yang memiliki pabrik di Kota Kudus, Jawa Tengah, itu akan segera memproduksi kendaraan berjenis truk pada tahun ini.
Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Diprediksi Tembus Rp100 Miliar pada 2023
Kelik mengklaim bahwa perusahaan telah memiliki berbagai prototipe truk elektrik yang mereka bangun di pabrik berkapasitas 200 unit dalam satu tahun itu.
Tidak itu saja, kendaraan niaga besutan dari MAB sudah digunakan untuk berbagai keperluan seperti salah satunya mengangkut sampah sebagai uji coba di wilayah DKI Jakarta.
"Kalau untuk prototipe kami sudah ada dan kalau tidak ada halangan akan kami luncurkan tahun ini," ungkapnya.
Baca Juga: Pembatasan Kendaraan Berat Diperpanjang, Pengusaha Truk Jadi Korban
Selain truk listrik, PT MAB juga berkeinginan untuk menghadirkan kendaraan angkutan umum yang berbasis elektrik sehingga populasi kendaraan listrik semakin ramai di Indonesia.
"Angkutan umum kita siap karena kalau bicara dari sisi spesifikasi saya punya yang 12 meter ini bisa jarak tembus sampai 250 km kalau yang medium bisa jarak tembus 150 km ya," tuturnya.
Dengan adanya tambahan model dan varian yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini, pihaknya memiliki keyakinan yang cukup besar dapat sukses menjual sekitar 200 unit sepanjang 2023.