Tak Berkategori

Luar Biasa, Bocah 9 Tahun Mahir Mengemudikan Excavator

apahabar.com, TABALONG – Muhammad Amirudin Putra Bima baru berusia 9 tahun. Namun bocah yang satu ini…

Featured-Image
Amir memperlihatkan kemampuannya mengemudi excavator. Foto-apahabar.com/Arif

bakabar.com, TABALONG – Muhammad Amirudin Putra Bima baru berusia 9 tahun. Namun bocah yang satu ini punya kelebihan yang tak dimiliki anak seusianya. Bagaimana tidak, diusia yang masih belia, anak pasangan Amrin dan Siti Suryati warga Desa Bangkiling, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong sudah mahir mengemudi excavator.

Lantas keahlian bocah yang akrab disapa Amir ini pun menjadi perbincangan hangat di Kalsel, khususnya Tabalong. Apalagi videonya saat mengendalikan excavator sudah beredar luas di media sosial. Makanya keahlian Amir membuat decak kagum.

Tak seperti anak pada umumnya yang suka dengan mainan, Amir lebih memilih bermain alat berat tersebut. Selain pandai mengemudikan excavator, ia juga bisa mengoperasi alat berat lainnya seperti traktor dan mesin gergaji kayu (senso).

Urusan membongkar dan memperbaiki alat berat pun sering diilakukannya bersama sang ayah. Bahkan sesekali terkadang Amir lebih peka mengetahui sumber masalah yang menjadi kerusakan suatu alat.

Usut punya usut ternyata kemampuan bocah yang sekarang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu menurun dari ayahnya yang juga seorang pengemudi excavator.

Ditemui oleh bakabar.com, Jumat (4/01/2018) di area persawahan Desa Bangkiling Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Amir langsung menunjukkan kemampuannya.

Dengan sigap ia menaiki excavator yang terparkir di area persawahan. Tangan kecilnya tampak sangat lihai memainkan setiap tuas yang ada, mulai dari starter, maju mundur, berputar hingga melakukan pengerukan tanah. Raut mukanya sama sekali tidak menunjukkan ketegangan seperti seorang yang baru mengemudikan excavator.

Selama kurang lebih setengah jam menunjukkan kemampuannya, Amir telah berhasil membuat awak media kagum dengan keahliannya tersebut.

Baca Juga:Rupiah Perkasa, Harga Pertamax Cs di Kalimantan Selatan Turun

Menurut sang ayah, kemampuan anaknya tersebut tidak serta merta mendadak bisa begitu saja. Pada awalnya ia pun mengaku tidak tahu kalau Amir bisa mengemudikan excavator.

Kejadian itu terjadi saat Amir masih duduk di kelas 1 SD. Saat itu posisi excavator yang ia parkir mengahalangi warga yang ingin melewati jalan desa. Waktu itu sang ayah tengah tidur. Amir pun segera memindahkan excavator.

"Saat itu saya sedang tidur siang mas, tiba tiba pas saya bangun excavator yang diparkirkan di pinggir jalan berubah posisinya," ujarnya.

Melanjutkan ceritanya Amrin mengaku tidak pernah sama sekali ada niatan menyuruh anaknya secara langsung untuk belajar mengemudikan excavator. Karna sebelum memiliki kemampuan itu anaknya tersebut memang sering ikut ia bekerja.

"Iya belajar tanpa saya suruh. Amir belajarnya sambil melihat saya bekerja. Pas saat istirahat Amir bilangnya ingin mencoba," ungkapnya.

Diketahui sudah tiga tahun belakangan anaknya mulai mahir mengemudikan excavator yang sehari hari ia gunakan untuk menggarap area persawahan warga. Sudah satu tahun ia mulai mempercayakan Amir untuk mengemudi excavator.

"Karena Amir masih di bawah umur jadi ia masih dalam pengawasan saya," tutup pria perantauan dari Nusa Tenggara Barat ini.

Baca Juga:Tujuh Pejabat Eselon II Dilantik, Ini Permintaan Bupati Banjar

Reporter: Arif Nur Budiman
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner