bakabar.com, BALIKPAPAN – Eks lokalisasi yang tutup sejak 2017 di Balikpapan, diam-diam beroperasi kembali.
Seorang warga mengaku risih dengan aktivitas para wanita pemuas nafsu ada di sekitar lingkungannya. Bagaimana tidak terkadang mereka menyalakan musik, dan masih melayani lelaki hidung belang yang datang.
“Mereka di nongkrong di depan rumah berpakaian seksi sambil nyalakan musik. Kita muyak (bosan) mas, sudah berkali-kali dilapor ke RT, tapi nggak ada perubahan,” katanya.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Satpol PP Balikpapan, Zulkifli. Ia mengaku banyak mendapat laporan adanya aktivitas kembali di eks lokalisasi khususnya di Manggar Sari.
“Iya memang informasinya dia (lokalisasi) aktif lagi. Ada beberapa yang masih begitu,” ujarnya.
Zulkifli mengakui bahwa selama pandemi pihaknya tidak intensif, bahkan nyaris tak pernah melakukan razia di eks lokalisasi di Balikpapan.
Pihaknya berasumsi bahwa masyarakat saat ini tengah menjaga kesehatannya dengan tidak banyak kontak erat kepada sembarang orang termasuk pekerja seks komersil (PSK).
“Memang kita akui selama pandemi kami tidak seintensif yang kami lakukan sebelum pandemi. Kalau dulu kan minimal tiga kali seminggu operasi di sana. Setelah pandemi memang ada pengurangan,” ungkapnya.
Pihaknya akan kembali melakukan giat razia di eks lokalisasi tersebut usai Ramadan nanti. Zulkifli yakin, saat Ramadan PSK tidak melayani pelanggannya.
“Nah mungkin setelah Ramadan kita akan intensifkan lagi, karena kalau bulan Ramadan itu sudah otomatis alias tidak ada buka. Artinya biar tidak ada kegiatan pun dia tiap Ramadan tutup,” pungkasnya.