bakabar.com, JAKARTA - Jelang laga derby lawan rival sekota Everton, Jurgen Klopp menyatakan bahwa dirinya tidak ada niat untuk meninggalkan Liverpool meski sedang dalam masa sulit.
Klopp tengah menjalani tahun kedelapannya di Anfield, menjadi periode terpanjang sebagai pelatih setelah tujuh tahun di Mainz dan Borussia Dortmund.
Kemenangan saat menjamu Everton di kandang sendiri, Selasa (14/2) dini hari nanti menjadi harga mati bagi Klopp dan anak asuhnya, setelah hasil buruk dengan hanya mengumpulkan satu poin dari empat laga terakhir.
“Saya memiliki terlalu banyak tanggung jawab dan saya menginginkannya dan saya ingin menyelesaikannya lagi,” kata Jurgen Klopp dikutip dari laman resmi klub.
Baca Juga: Jelang Laga Krusial Kontra Arsenal, Guardiola Ragukan Erling Haaland
“Saya 100% berkomitmen. Jika kami menang, saya merasa menjadi bagian darinya, tetapi jika kami kalah, saya merasa 100% bertanggung jawab. Saya selalu seperti ini dalam hidup saya, jadi Anda dapat membayangkan betapa besar tanggung jawab saat ini dan bagaimana perasaan saya sekarang dan kami akan melakukan segalanya untuk melewati ini dan mempersiapkan masa depan yang positif lagi,” tambah Klopp.
Terbaru, Liverpool menderita kekalahan memalukan dari tim pengisi zona degradasi Wolverhampton dengan skor 3-0.
Hal itu membuat Klopp mengajak anak asuhnya untuk berbicara sepulang dari kandang Wolves, dan kemudian meliburkan para pemain selama dua hari, dengan harapan para pemain Liverpool bisa kembali fokus dan bangkit dari keterpurukan.
Baca Juga: Jelang Piala Asia U-20 2023, Mini Turnamen PSSI Diikuti Oleh 3 Negara
Selain Klopp, sorotan juga mengarah kepada para staff dan asisten pelatih The Reds, namun Klopp kembali menegaskan bahwa dirinyalah yang bertanggung jawab sepenuhnya dari hasil buruk Liverpool.
“Mereka [staff] ada di sini karena mereka yang terbaik di kelasnya dalam apa yang mereka lakukan – itu saja. Jangan lakukan itu, ambil nyali dan kejar saya, maka konfrontasi bisa saja terjadi,” tegas Klopp.