bakabar.com, BANJARMASIN – Selepas libur Ramadan dan Idulftri, semua sekolah di Banjarmasin dipersilakan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Keputusan tersebut dikeluarkan Dinas Pendidikan Banjarmasin dengan sejumlah pertimbangan.
“Masuk sekolah dimulai serentak 9 April 2022 dengan PTM 100 persen,” papar Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi, seperti dilansir Antara, Minggu (8/5).
Dengan demikian, semua siswa tidak lagi masuk sekolah secara bergantian, seperti periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Di sisi lain, kasus Covid-19 di Banjarmasin sudah melandai, sehingga berbagai kegiatan masyarakat tidak lagi dibatasi.
“Pertimbangan PTM 100 persen ini sekaligus halal bihalal siswa dan guru. Mumpung masih suasana lebaran dan mereka juga lama tidak bertemu,” papar Nuryadi.
Ujian akhir sekolah untuk siswa SD kelas VI dan SMP kelas IX yang ditetapkan mulai 17 Mei 2022, juga menjadi pertimbangan PTM 100 persen.
“Ketika ujian akhir kelas, siswa di kelas yang lebih rendah akan diliburkan kembali. Kasihan kalau tidak diturunkan semuanya, karena libur mereka akan bertambah lama,” beber Nuryadi.
Sementara capaian vaksinasi siswa SD dan SMP atau anak-anal di Banjarmasin belum 70 persen. Berdasarkan data Disdik Banjarmasin, capaian vaksinasi dosis pertama sekitar 38,33 persen dan dosis kedua 23,67 persen.
“Makanya PTM 100 persen sekalian sosialisasi vaksinasi siswa. Semoga banyak yang mengikuti, karena kami harus memperluas pembentukan kekebalan kelompok di lingkungan sekolah,” tandas Nuryadi.
