bakabar.com, JAMBI - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi melalui program padat karya tunai (PKT) dari Kementerian PUPR telah merekrut sebanyak 4.888 orang tenaga kerja lokal.
Kepala BPJN Wilayah Jambi, Ibnu Kurniawan mengatakan melalui program tersebut mereka ingin memberdayakan pekerja lokal dalam berbagai program pembanganan daerahnya.
"Jumlah serapan tenaga kerja 4.888 orang yang mengikuti program padat karya tunai tahun ini masih belum memenuhi target keseluruhan yakni di angka 6.270 orang, namun demikian menjelang akhir tahun ini diharapkan bisa mencapai target," kata Ibnu Kurniawan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Penerima Suap Eks Gubernur Zumi Zola Bakal Diadili di PN Tipikor Jambi
Program Padat Karya Tunai (PKT) akan terlibat dalam pemeliharaan rutin jalan dan jembatan secara padat karya yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk membantu perekonomian masyarakat.
BPJN optimistis angka serapan tenaga kerja itu akan terus bertambah bahkan melebihi target. Sejauh ini program karya tunai sudah menunjukan progres sangat baik untuk mendukung kemajuan di Jambi.
"Progres penyerapan tenaga kerja sampai dengan saat ini telah mencapai 4.888 orang dengan alokasi dana yang terserap mencapai Rp103 miliar dari total anggaran Rp126 miliar," tuturnya.
Kepala Seksi Preservasi BPJN Wilayah Jambi, Intan menyebutkan pelaksanaan program padat karya telah banyak menerima tenaga kerja ada pada proyek jalan nasional Provinsi Jambi sepanjang 1.313,4 KM. Mereka terlibat dalam proyek pemeliharaan rutin jalan dan jembatan dan revitalisasi drainase di tiga wilayah Provinsi Jambi.
Baca Juga: Tol Trans Sumatera-Jambi, Wamen BUMN: Optimistis Tersambung Akhir 2024
Selain pekerjaan pemeliharaan rutin jalan. Ada juga pekerjaan pengendalian tanaman, pembersihan drainase, pembersihan jembatan, pengecatan jembatan, sedangkan pekerjaan revitalisasi drainase meliputi perbaikan drainase atau pembuatan saluran baru.
"Tempat pekerjaan dilakukan di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional di bawah BPJN Jambi," tuturnya.
Sebagai informasi, pekerja program PKT diambil langsung dari masyarakat lokal dengan gaji yang diambil per minggu. Gaji harian sebesar Rp130 ribu hingga Rp135 ribu tergantung dengan jenis pekerjaan. Untuk saat ini realisasi serapan keuangan PKT sudah mencapai 81 persen sedangkan untuk fisik sudah mencapai 92,5 persen.
Angka serapan tenaga kerja PKT yang ditargetkan pada tahun ini sendiri lebih tinggi dibandingkan tahun 2022 lalu. Saat itu 3.172 tenaga kerja terserap dengan Hari Orang Kerja (HOK) sebanyak 266.337.
