bakabar.com, MADRID – Menyimak sepak terjang striker Luis Suarez bersama Atletico Madrid di Liga Spanyol, Barcelona tampaknya patut menyesal.
Suarez yang mengabdi selama enam tahun di Barcelona, dilepas begitu saja di awal musim 2020/2021.
Padahal selama enam tahun itu, Suarez sukses mencetak 198 gol untuk menempati top skorer sepanjang masa ketiga Barcelona, serta mempersembahkan 13 trofi juara.
Bahkan cara yang dilakukan Barcelona untuk mendepak Suarez, terbilang kurang pantas. Pemain berjuluk Il Pistolero hanya dihubungi melalui telepon.
Kemudian diminta berlatih terpisah, sebelum kontrak diputus lebih awal dan Suarez tidak sempat berpamitan dengan fans Barcelona.
Keputusan itu tampaknya harus disesali Barcelona, terutama ketika melihat penampilan Suarez bersama Atletico Madrid.
Hingga pertandingan melawan Celta Vigo yang berakhir 2-2, Selasa (9/2), Luis Suarez sudah membukukan 16 gol hanya dari 17 penampilan.
Seperti dilansir Bolasport, jumlah gol itu sekaligus melanjutkan catatan apik Luis Suarez sepanjang karir profesional. Dalam 9 musim terakhir, ayah dua anak ini mengemas minimal 15 gol.
Pencapaian penyerang berpaspor Uruguay tersebut dimulai sejak musim 2012/2013. Masih berseragam Liverpool, Luis Suarez mendulang 23 gol di Liga Inggris.
Bahkan di musim 2015/2016, Luis Suarez mampu mencetak 40 gol, sekaligus menjadi top skor Liga Spanyol.
Pun gol-gol yang sekarang dicetak Luis Suarez, bermakna krusial atas keberhasilan Atletico Madrid memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol dengan 51 poin.
Mereka unggul 8 poin atas Barcelona maupun Real Madrid yang sama-sama mengoleksi 43 poin di peringkat kedua dan ketiga.
Faktanya dari 16 gol yang dicetak Luis Suarez di Liga Spanyol, praktis menyumbangkan 12 poin untuk Atletico Madrid.
Gelontoran poin dari gol Luis Suarez dimulai ketika Atletico Madrid mengalahkan Elche 3-1. Luis Suarez mencetak dua gol.
Brace dari Luis Suarez sekaligus membawa Los Colchoneros terhindar dari hasil 1-1. Dengan demikian, gol-gol Suarez menyumbangkan 1 poin.
Gol penyumbang poin kembali dibuat Suarez dalam pertandingan melawan Getafe 1-0 (berarti 2 poin), Alaves 2-1 (berarti 2 poin), Eibar 2-1 (berarti 3 poin), Cadiz 4-2 (berarti 2 poin) dan Celta Vigo 2-2 (berarti 1 poin).
Tanpa donasi 12 poin dari Luis Suarez, Atletico Madrid berarti hanya memiliki 39 poin.
Sebaliknya andai Barcelona tak melepas Luis Suarez, mereka yang semestinya memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan keunggulan 4 poin atas Atletico Madrid.
Barcelona seperti tidak belajar dari kesalahan serupa di musim 2012/2013. Mereka melego David Villa ke Atletico Madrid dan malah membantu klub ibu kota Spanyol itu menjuarai La Liga.