bakabar.com, JAKARTA - Senator Syarif Abdurrahman Bahasyim alias Habib Banua menyindir habis Jokowi. Sebagaimana diketahui, Km 171 Tanah Bumbu Kalsel dibiarkan 10 bulan lamanya longsor tanpa perbaikan.
Habib Banua melihat Jokowi lebih fokus cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024 mendatang sampai lupa dengan tragedi Km 171 Tanah Bumbu.
Baca Juga: BREAKING! Jokowi Lembek Tuntaskan Tragedi KM 171 Tanah Bumbu
"Terlalu sibuk cawe-cawe. Makanya presiden jadi abai," kata Wakil Ketua Komite I DPD RI itu, Jumat petang (25/8).
Tragedi longsor jalan nasional di Kecamatan Satui itu terjadi 2022. September ini sudah genap setahun. Sayangnya, sampai hari ini belum juga ditangani pemerintah.
Senator asal Kalsel tersebut melihat kondisi Km 171 benar-benar parah. Digerus tambang, jalan penghubung Kalsel ke Ibu Kota Nusantara itu ambrol hampir 200 meter panjangnya. Sebelas bulan berlalu, lalu lintas terpaksa dialihkan ke jalur alternatif sementara yang permukaan tanahnya berbatu dan berpasir.
Baca Juga: Binjai Mendadak Mulus, Jokowi Amnesia Km 171 Tanah Bumbu!
"Ini salah presiden. Karena tak fokus karena ia terlalu mengurusi politik dan lupa dengan pembangunan yang diperlukan masyarakat," jelasnya.
"Ini konsekuensi bagi rakyat Indonesia. Salah satunya Kalimantan Selatan yang menjadi korban tidak fokusnya presiden," ucapnya.
Baru-baru ini, ada kabar baik. Presiden Jokowi memberi atensi. Jokowi berjanji pemerintah bakal segera menanganinya.
Kabar buruknya, presiden tak bisa memastikan kapan perbaikan dilakukan. Kalau tidak tahun ini, berarti 2024.
Sekali lagi, Habib Banua mengkritik Jokowi. Lambanya perbaikan Km 171 lantaran Presiden abai.
"Jadi kita mau ngomong apa dengan presiden? Jangan terlalu asyik dengan cawe-cawenya. Ya akhirnya dibiarkan saja," tutupnya.