bakabar.com, SAMARINDA - Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor utama dalam memacu kemajuan suatu daerah. Pemprov Kaltim perlu langkah strategis dalam penigkatan SDM tersebut.
Mendukung hal tersebut, Ketua Komisi IV, Akhmed Reza Fachlevi mengusulkan pemberian bantuan untuk masyarakat desa yang disalurkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim.
Reza mengatakan, salah satu program yang perlu dilaksanakan yakni pmemberikan bantuan untuk masyarakat desa yang disalurkan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim.
“Supaya masyarakat di desa-desa yang ada di Kaltim bisa terus berdaya dan mengembangkan potensi mereka,” ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Kaltim Dukung Pembangunan Bandara Baru di IKN
Pihaknya juga mendorong optimalisasi program Beasiswa Kaltim yang selama ini diatur oleh Badan Pengelola Beasiswa Kaltim (BP-BKT) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim.
Baginya program beasiswa yang sudah ada sejak 2019 silam itu menjadi langkah yang tepat, karena hasilnya terlihat baik dalam meningkatkan kapasitas pelajar dan mahasiswa di Kaltim.
“Namun dari segi penyebarluasan informasi masih perlu untuk ditingkatkan. Supaya semua masyarakat di berbagai daerah, di desa-desa juga tahu, dan bisa ikut,” pintanya.
Baca Juga: DPRD Kaltim Minta Pemprov Bantu Perkebunan Rakyat untuk Kesejahteraan
Reza mengatakan, peningkatan program untuk pengembangan kualitas SDM bisa dilakukan secara luas karena Kaltim punya anggaran yang besar. APBD Perubahan Kaltim 2023 nilainya mencapai Rp20,67 triliun.
Hal ini beralasan karena kenaikan anggaran itu harus dibarengi dengan kinerja dan upaya yang maksimal dan terserap dengan memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
“Anggaran yang ada, serapannya ini harus dimaksimalkan. Supaya manfaatnya bisa dirasakan semua pihak,” tutupnya. (ADV/DPRD Kaltim)
