bakabar.com, JAKARTA - Komitmen Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul terus berlanjut. Setelah menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas ternama, termasuk UGM, kini Pemkab menggandeng Institut Teknologi (IT) PLN.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Bupati Tabalong, H. M Noor Rifani, bersama Rektor Institut Teknologi PLN, Iwa Garniwa Mulyana, di Jakarta, Senin (16/6). Kerja sama ini mencakup program Beasiswa Utusan Daerah, pelatihan vokasi, serta pengembangan dan penelitian di bidang elektrifikasi dan energi terbarukan.
"Institut Teknologi PLN dipilih sebagai mitra strategis untuk mendukung pengembangan SDM dan teknologi elektrifikasi yang akan terus berkembang," ujar Bupati.
Ia menambahkan, kebutuhan listrik di Tabalong sangat tinggi, baik untuk industri maupun rumah tangga. Karena itu, kerja sama ini diharapkan tidak hanya soal beasiswa, tetapi juga pelatihan vokasi melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dan Workshop Tenaga Kerja di Tabalong.
Bupati Rifani juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran Institut Teknologi PLN dan menyatakan harapan besar terhadap kolaborasi ini.
“Melalui program prioritas 1.000 beasiswa sarjana dan pencetakan 15.000 tenaga kerja terampil, kami terus melakukan langkah strategis untuk mewujudkan Tabalong yang Sejahtera, Maju, Religius, dan Terdepan (Smart),” katanya.
Untuk tahap awal, kerja sama beasiswa ini akan mengakomodasi 10 mahasiswa asal Tabalong untuk melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi PLN pada jenjang diploma maupun sarjana.
Rektor Institut Teknologi PLN, Iwa Garniwa Mulyana, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan penuh untuk berkolaborasi dalam pengembangan SDM, khususnya di sektor energi dan teknologi.
“Kerja sama ini harus ditindaklanjuti dengan gebrakan, inovasi, dan terobosan nyata dari Pemkab Tabalong,” tegasnya.
