bakabar.com, MUARA TEWEH – Hingga kini masih banyak aset daerah di Barut yang bermasalah dan tidak terawat. Fakta itu diungkapkan legislator DPRD Barito Utara H Asran, Jumat (8/1) di ruang kerjanya.
Dia mencontohkan perumahan dinas di Jalan Wira Praja, serta tanah pemerintah daerah yang tidak terawat.
Kemudian tanah Jalan Bangau, tanah dekat Jembatan Hasan Basri, juga tidak terawat. Sehingga banyak masyarakat yang ingin menempati.
Parahnya lagi aset daerah berdiri di tanah bermasalah seperti sekolah dan puskesmas di Kecamatan Gunung Purei dan Kecamatan Teweh Timur.
Pada mulanya memang ada hibah tapi tidak ada hitam putih nya dari warga untuk pembangunan sekolah dan puskesmas namun setelah warga tersebut meninggal dunia, ahli waris menuntut sehingga terjadi sengketa.
“Kita ingin masalah aset ini segera clear and clean agar tidak ada masalah kemudian hari, ” kata pria yang sudah tiga periode ini duduk di kursi empuk DPRD Barut.
Pihaknya sudah menyayangkan kenapa masalah ini berlarut larut, dan apa kendalanya. Namun hingga saat ini belum ada jawaban.
"Sebagai mantan asisten III di pemerintahan, saya tahu persis mana aset yang bermasalah," pungkas politisi Partai Golongan Karya ini.
