bakabar.com, JAKARTA – Kabar duka datang dari sepak bola Italia. Sinisa Mihajlovic dikabarkan menghembuskan nafas terakhir di usia 53 tahun setelah berjuang melawan penyakit leukemia.
Kabar meninggalnya Sinisa Mihajlovic dikonfirmasi oleh jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano pada Jumat (16/12) malam WIB.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Fabrizio menyebut Mihajlovic meninggal dunia setelah lama berjuang melawan penyakit Leukemia yang ia derita.
“Berita duka dan mengejutkan. Sinisa Mihajlovic meninggal dunia pada usia 53 tahun setelah lama berjuang melawan leukemia,” tulis Fabrizino Romano.
“Dia selalu menjadi pejuang, pria hebat, dan dihormati. RIP Sinisa,” sambung Fabrizio.
Terrible news. Sinisa MihajloviÄ has passed away at 53 after long fight with illness.
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) December 16, 2022
“I respect the illness, I will face it, with chest puffed out, looking it in the eyes, the way I always have done”, he said years ago.
Fighter, great man. Shocking news.
RIP ðð»ðï¸ pic.twitter.com/V84McAeeMO
Diketahui, Mihajlovic divonis menderita leukemia sejak 2019 silam. Selama itu, dirinya tetap bekerja sebagai pelatih Bologna.
Baca Juga: Resmi! FIFA Umumkan Piala Dunia Antarklub Diikuti 32 Klub Pada 2025
Meski demikian, pria kelahiran Yugoslavia itu memiliki upaya keras melawan penyakitnya yang ia derita selama beberapa tahun belakangan ini.
Dalam perjuangannya melawan penyakit tersebut, Mihajlovic melakukan transplantasi sumsum tulang di Sant’Orsola di Bolgna.
Di tahun 2019 diri juga menjadi pelatih untuk tim Bologna, hingga pada 22 November 2022 ia mundur dari kursi kepelatihan Bologna.
Dalam karirnya sebagai pemain sepak bola, Mihajlovic terkenal dengan tendangan bebas spesialis kaki kiri.
Baca Juga: Kroasia Vs Maroko Disebut Hanya Partai Hiburan, Andrej Kramaric Marah!
Mihajlovic pernah berseragam Lazio. Bersama Lazio, dirinya pernah meraih beragam kesuksesan. Mulai dari juara Seria A 1999/2000, Coppa Italia, Piala Super Italia, Piala Winners, hingga Piala Super Eropa.
Kesuksesan Mihajlovic berlanjut ke Inter Milan dan dirinya mengakhiri karir sepak bola profesional di Nerazzurri. Bersama dengan Inter, ia pernah memenangkan Liga Italia, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.
Pesiun di Inter Milan sebagai pemain, Mihajlovic kemudian mulai meniti karirnya kepelatihannya dengan menjadi asisten Roberto Mancini di Inter.
Kemudian di 2008, Mihajlovic mulai debut sebagai kepala pelatih Bologna. Ia pun juga pernah melatih Catania, Fiorentina, timnas Serbia, Sampdoria, Milan, Torino, Sporting Lisbon dan kembali ke Bologna.