bakabar.com, SURABAYA - Sebuah mortir meledak di Bangkalan, Madura dan menyebabkan 1 orang tewas. Pemilik mortir membeli dari penyelam.
“Pemilik membeli (mortir) dari warga (penyelam) yang memperoleh dari dasar laut,” kata Kapolres AKBP Febri Isman Jaya di Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (29/12) dilansir dari Antara.
Febri menjelaskan bahwa mortir itu hendak dipotong oleh pemilik yang merupakan pengepul barang rongsokan. Mortir yang dimiki berjumlah 3 buah.
Pemilik lalu memotong salah satu mortir dengan mesin. Benda yang berbentuk mirip mentimun itu lalu mengeluarkan asap dan meledak.
Baca Juga: Mortir Meledak di Bangkalan, 1 Tewas dan 5 Luka
Akibatnya, 6 orang menjadi korban dalam kejadian itu dan satu di antaranya meninggal dunia. Selain itu, 5 rumah rusak dan 1 unit mobil terbakar/
Usai kejadian, polisi menemukan 3 mortir di tempat yang berbeda. Antara lain, depan rumah warga, Dermaga Kamal, dan samping gudang.
“Kami sedang dalami kasus ini dan 7 orang yang kami amankan," ujar Febri.
Baca Juga: Polisi: Pelaku Penembakan Relawan Prabowo Gunakan Kaliber 22
Tujuh orang yang diamankan terdiri dari 4 penyelam dan 1 pengepul barang rongsokan. Serta 2 pekerja.
"Mereka kami amankan untuk dimintai keterangan,” tandas Febri.
Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi pada pukul 09.00 WIB. Tepatnya di Desa Banyuaju, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan atau 300 meter dari Pelabuhan Kamal.
Sejumlah warga mengaku mendengar bunyi ledakan sebanyak 3 kali. Bahkan, sebagian melibat benda terbang seperti pipa saat ledakan itu.
