Pertumbuhan Ekonomi 2022

Lebih Tinggi dari Sebelumnya, Ekonomi Indonesia 2022 Tumbuh 5,31 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,31 persen sepanjang tahun 2022.

Featured-Image
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono saat memberikan pemaparan di Jakarta, Rabu (1/2). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,31 persen sepanjang tahun 2022. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 yang mencapai 3,7 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan sejumlah alasan mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Menurut Margo, pertumbuhan ekonomi meningkat seiring maraknya dorongan terhadap sektor industri yang digencarkan pemerintah sehingga membuat sektor tersebut bangkit. Selain itu, sektor transportasi dan pergudangan, perdagangan serta informasi dan komunikasi juga ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

“Pada 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh 5,31 persen dan dilihat sumber pertumbuhannya, terbesar dari industri pengolahan sebesar 1,01 persen,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (6/2).

Baca Juga: BPS Daerah Harus Rutin Bertemu Kepala Daerah Bahas Tata Kelola Data

Sepanjang tahun 2022, sektor industri tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 4,89 persen dengan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi mencapai 18,24 persen.

Selain itu, sektor transpotasi dan perdagangan mengalami pertumbuhan tertinggi diantara sektor lain, sebesar 19,87 persen sepanjang 2022.

Berikutnya, sektor informasi dan komunikasi mencatatkan pertumbuhan positif mencapai 7,74 persen, sedangkan sektor perdagangan sebesar 5,52 persen.

Komponen konsumsi rumah tangga juga memiliki kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi dalam negeri dengan nilai kontribusi sebesar 51,87 persen. Konsumsi rumah tangga ikut mengalami pertumbuhan 4,93 persen sepanjang 2022.

Baca Juga: Kepala BPS Imbau Desa Miliki Kapabilitas dalam Pengelolaan Data

Sementara itu, komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi fisik menjadi salah satu penyumbang utama pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022, yaitu mencapai 3,87 persen.

“Konsumsi rumah tangga dan PMTB masih penyumbang utama PDB pada 2022, dengan akumulasi kontribusi sebesar 80,95 persen,” tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner