Pemkab Banjar

Silaturahmi dengan Bupati Banjar, BPS Paparkan Pertumbuhan Ekonomi 4,93 Persen

Capaian pertumbuhan ekonomi menjadi bukti ketahanan ekonomi daerah.

Featured-Image
PELAKSANA Tugas Kepala BPS Banjar Edi Erwan Novian Nur bersama jajaran beraudiensi dengan Bupati Banjar H Saidi Mansyur di Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu (19/11/2025).(Foto: banjarkab.go.id)

bakabar.cm, MARTAPURA - Kinerja ekonomi Kabupaten Banjar pada triwulan II tahun 2025 menunjukkan tren positif. Hal itu terungkap dalam audiensi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banjar Edi Erwan Novian Nur bersama jajaran dengan Bupati Banjar H Saidi Mansyur di Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu (19/11/2025).

Dalam pemaparan tersebut, Edi menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Banjar tercatat sebesar 4,93 persen. Meski terjadi sedikit peningkatan angka kemiskinan, ia menegaskan kondisi itu lebih dipengaruhi faktor eksternal seperti kenaikan harga nasional dan bencana alam.

“Angka kemiskinan kita masih sangat rendah, bahkan peringkat tujuh terendah secara nasional,” katanya.

BPS juga mencatat kenaikan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari 2,1 persen menjadi 2,6 persen. Edi menjelaskan kenaikan ini bersifat sementara dan dipicu oleh bertambahnya angkatan kerja baru.

“Secara absolut, peningkatannya hanya sekitar 100 orang. Kami optimistis setelah penyesuaian pasar kerja, angkanya akan kembali turun,” ujarnya, yang dilansir banjarkab,go.id.

Di sisi lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjar mengalami peningkatan signifikan, naik dari 74 menjadi 75. Kenaikan tersebut dianggap sebagai bukti keberhasilan program pembangunan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Bupati Banjar Saidi Mansyur mengapresiasi laporan komprehensif BPS. Ia menilai capaian pertumbuhan ekonomi menjadi bukti ketahanan ekonomi daerah.

“Pemkab Banjar akan terus memperkuat kolaborasi dengan BPS untuk merumuskan kebijakan berbasis data yang akurat. Semoga upaya bersama ini mempercepat terwujudnya Banjar yang Maju, Mandiri, dan Agamis,” ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner