Kalsel

LDII Kalsel Sembelih 355 Hewan Kurban

apahabar.com, BANJARMASIN – Mengambil berkah dan menjalankan ibadah kurban Idul Adha 1441 Hijriah, DPW Lembaga Dakwah…

Featured-Image
DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Selatan melukukan proses pemisahan kulit sapi. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Mengambil berkah dan menjalankan ibadah kurban Idul Adha 1441 Hijriah, DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Selatan siap bagikan ribuan potong daging sapi dan kambing untuk warga Kalsel.

Potongan daging yang dibagikan itu dari 310 ekor Sapi dan 45 ekor kambing.

Ketua DPW LDII Kalsel, H Dedi Supriatna menyatakan, meskipun dalam situasi menghadapi pandemi Covid-19 sekarang ini tak menyurutkan
semangat untuk melaksanakan ibadah qurban di kalangan umat muslim. Bahkan cenderung meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Di lingkungan LDII sendiri, hingga kemarin sudah tercatat lebih dari 300 ekor sapi dan 45 ekor kambing yang akan disembelih sebagai hewah qurban oleh warga LDII di Kalimantan Selatan,” katanya.

Kesempatan itu, Dedi juga berpesan kepada kaum muslimin di Kalsel secara khususnya agar terus meningkatkan kesyukuran atas nikmat dan karunia Allah SWT, terlebih bagi yang dapat menyembelih hewan qurban.

Allah menjanjikan pahala ibadah qurban tak tertandingi amalan lain selain orang yang pergi berperang di jalan Allah dengan membawa semua hartanya dan tidak kembali kecuali namanya.

Sebagai wujud kesyukuran tersebut, kita salurkan daging qurban kepada warga masyarakat di lingkungan masing-masing, utamakan bagi yang lebih memerlukan, termasuk warga yang terdampak pandemi secara ekonomi.

Ini adalah momentum mempererat jalinan silaturahmi antar warga masyarakat tanpa memandang perbedaan.

“Di tengah pandemi ini juga, kami tetal mematuhi protokol kesehatan, minimal: jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker dan cuci tangan,” cetusnya.

Hal atas pada dasarnya adalah kepentingan bersama, ikhtiar kita untuk kebaikan bersama, jika kita dapat maksimalkan, tentu akan sangat membantu pemerintah dalam ikhtiar percepatan penanganan pandemi ini.

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner