bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Lazio, Maurizio Sarri meradang dengan penampilan anak asuhnya usai ditaklukkan Feyenoord 1-3 pada matchday 3 Liga Champions, Kamis (26/10) dini hari.
Bertanding di De Kuip Stadium, Sarri tampak kecewa dengan sikap pemainnya yang dinilai tidak akan bisa mempertahankan tim lebih lama di kompetisi elit Eropa tersebut.
Mantan pelatih Chelsea itu melihat performa timnya benar-benar mengecewakan, terutama saat tertinggal tiga gol sebelum Pedro Rodriguez memperkecil kedudukan lewat penalti di menit akhir.
Menurut Sarri, Lazio harus mengubah mentalitas saat memulai pertandingan yang dianggap sangat lambat terutama di Liga Champions.
Baca Juga: Hasil Liga Champions: PSG Bantai AC Milan, Man City Gasak Young Boys
Hal itu terlihat ketika babak pertama berjalan. I Biancoceleste terlihat lebih banyak tertekan dari lawan dan kebobolan gol pertama menjadi awal keterpurukan permainan timnya.
"Saya melihat bahwa kami takut untuk memainkan bola, kami khawatir dan membuat kesalahan, saya melihat perbedaan jelas dalam sikap kedua tim, selain itu jelas bahwa Feyenoord memiliki tiga atau pemain dengan kecepatan luar biasa dan kami tidak memilikinya," ucap Sarri dilansir fooballitalia.
Selain itu, pertahanan Lazio juga sangat mengecewakan, termasuk Nicolo Casale yang salah memberikan umpan di lini tengah yang menimbulkan serangan balik hingga terciptanya gol.
Kondisi itu tentu membuat Sarri harus bergerak cepat melakukan evaluasi timnya jelang bertanding pada laga Serie A menghadapi Fiorentina, Selasa (31/10) mendatang.
Baca Juga: Man City Sempurna, Erling Haaland Lewati Rekor Kylian Mbappe
“Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, melakukan tekanan dengan intensitas seperti itu tidak ada gunanya. Semua yang kami lakukan salah," tegas Sarri.
Dengan kekalahan itu, Lazio sekarang berada di peringkat 3 klasemen grup E Liga Champions dengan 4 poin, sedangkan Feyenoord naik ke posisi puncak dengan 6 poin.
