bakabar.com, JAKARTA - Prancis bersiap untuk menjalani final Piala Dunia U-17 2023 dengan tekad kuat menghadapi Jerman di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12) nanti.
Pasalnya, Les Bleus memiliki misi membalas kekalahannya di Piala Eropa U-17 2023, Juni lalu.
Prancis melaju ke final usai mengalahkan Mali 2-1. Sedangkan Jerman melangkah ke babak pamungkas setelah menyingkirkan Argentina melalui adu penalti 4-2 (3-3).
Kiper Prancis, Paul Argney mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Jerman bukan sekadar final biasa, melainkan juga kesempatan untuk memulihkan kehormatan tim.
Baca Juga: Tekad Timnas Mali Ukir Sejarah di Piala Dunia U-17 Indonesia
"Kami ingin membalas dendam, tapi kita tidak boleh kehilangan fokus. Ini bukan hanya final, tapi juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan kami dan mengangkat trofi untuk Prancis," ungkap Argney.
Meskipun berhati-hati dalam menjalani laga, semangat balas dendam akan menjadi dorongan ekstra untuk meraih kemenangan.
Namun Argney sadar akan bahaya yang dihadirkan oleh Jerman saat berjuang meraih kemenangan di pertandingan nanti.
Selain itu Prancis bertekad memperbaiki performa dan bersiap menghadapi tantangan berat dari Jerman di final. Apalagi, mereka hanya menang tipis atas Mali pada pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Deretan Negara Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17, Tak Ada Indonesia
"Kami akan berusaha keras agar tidak ada gol yang masuk, dan kami siap untuk melawan Jerman yang pasti akan memberikan perlawanan sengit," tandasnya.
Jerman, yang bertekad meraih gelar ganda setelah sukses di Piala Eropa U-17 2023, akan menjadikan final ini sebagai panggung untuk memastikan dominasi mereka di level sepak bola U-17.
Dengan keduanya belum terkalahkan sepanjang turnamen, laga ini dipastikan bakal berlangsung seru dan menarik karena kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar di Piala Dunia U-17.
