Coppa Italia

Lautaro Martinez Cetak Brace, Inter Juara Coppa Italia

Internazionale Milano meraih gelar Coppa Italia kesembilannya usai mengalahkan Fiorentina 2-1, Kamis (25/5) dini hari WIB. 

Featured-Image
Lautaro Martinez mencetak dua gol dan membantu Inter menjadi juara Coppa Italia, Kamis (25/5). (Foto: dok. interfc)

bakabar.com, JAKARTA - Internazionale Milano meraih gelar Coppa Italia kesembilannya usai mengalahkan Fiorentina 2-1, Kamis (25/5) dini hari WIB. 

Inter mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan, setelah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Nicolas Gonzales di menit 3.

Kebangkitan Nerazzuri terjadi sebelum babak pertama usai. Dua gol Lautaro Martinez (29' dan 37') menyudahi upaya Fiorentina meraih trofi domestik, sebelum menuju ke final Conference League. 

"Kami memulai dengan buruk dan memiliki pendekatan yang salah, yang jarang terjadi pada kami. Tetapi para pemain melakukannya dengan baik untuk tetap bertahan dalam permainan dan kemudian membalikkan keadaan," ujar pelatih Inter Simone Inzaghi seusai laga. 

Baca Juga: Lautaro Martinez Bawa Inter ke Final Liga Champions

"Saya senang, karena kami memenangkan piala yang kami inginkan, untuk menegaskan apa yang kami lakukan musim lalu," lanjutnya. 

Inter menjalani musim yang terbilang sukses di musim ini. Meski tanpa Scudetto, mereka sudah memenangi ajang Supercoppa dan Coppa Italia, serta selangkah lagi menjadi juara Liga Champions. 

Tim asuhan Inzaghi akan melakoni partai final melawan wakil Inggris, Manchester City pada 11 Juni mendatang. 

"Kami memiliki dua pertandingan terakhir Serie A, kemudian Istanbul (lokasi final Liga Champions) dan musim hebat yang kami ingin teruskan," tambah Inzaghi. 

Baca Juga: Usai Naturalisasi, Jenner dan Struick Akui Indonesia Seperti Rumah Sendiri

Sementara itu, striker asal Argentina Lautaro Martinez, yang memberi brace di laga tersebut mengaku senang mampu mempertahankan gelar Coppa Italia. 

Martinez sudah mencatat 27 gol dari 54 pertandingan bersama Inter di musim ini. 

"Sejujurnya saya tergerak, karena selama beberapa tahun kami telah membawa trofi ke klub hebat ini, dan kami harus terus seperti ini," kata Martinez. 

"Saya sangat senang membawa trofi ini kembali ke [Inter] Milan, atau lebih tepatnya menyimpannya di sana, mengingat di sana tahun lalu," tutupnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner