bakabar.com, Bekasi - Korban makanan dengan kandungan nitrogen mengalami kesakitan dengan gejala perut terasa keras setelah mengkonsumsi Chiki Ngebul (Chikbul). Hal itu yang dirasakan korban Chikbul.
Afnan (4) yang membeli jajanan Chikbul bersama orang tuanya Jamaludin (30), di pasar malam yang tidak jauh dari rumahnya. Afnan kemudian mengeluhkan kesakitan pada bagian perutnya.
"Jadi pas makan itu (Chikbul) jerit, pas saya pegang (perutnya) itu semuanya keras kaya kayu dan malam itu juga langsung kita bawa ke rumah sakit" ucap Jamaludin saat ditemui dirumahnya, Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi, Senin (9/1).
Baca Juga: Korban Keracunan 'Chikbul' Capai 28 Anak, Dinkes Bekasi Buka Layanan Pengaduan
Jamaludin mengungkap bahwa anaknya keracunan setelah membeli Chikbul seharga Rp 10.000 pada 21 Desember 2022. Orang tua Afnan langsung membawa anaknya ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapatkan penangan pertama.
"Dibawa ke klinik dan RS terdekat tidak bisa, lalu ke Rumah Sakit Haji Jakarta," ucapnya.
Dirinya menambahkan setelah hasil rontgen keluar anaknya mengalami kebocoran pada lambung sepanjang dua centimeter.
Baca Juga: Keluarkan Surat Darurat Medis, Pemkot Bekasi Larang Penjualan Chikbul
"Setelah di rontgen bahwa hasilnya kata dokter, lambung anak kami bocor setelah konsumsi chiki ngebul itu," ujarnya.
Jamal mengimbau kepada orang tua agar lebih memperketat pengawasan kepada anak mereka terutama dari makanan yang berbahan nitrogen
"Kami sendiri berharap lebih diperhatikan lagi untuk jajanan anak-anak, sehingga tidak ada lagi kejadian yang seperti anak kami," pungkasnya.