bakabar.com, BALIKPAPAN – Sebuah truk ekspedisi milik J&T tersangkut di bawah kolong jembatan Lambung Mangkurat, Samarinda.
Sampai Sabtu (11/6) sekira pukul 08.00 wita, truk yang mengangkut barang-barang ragam konsumen tersebut mengalami rusak dan masih tersangkut di bawah jembatan.
Insiden bermula ketika truk berwarna hijau bertuliskan J&T ini melintasi Jalan Tarmidi Samarinda.
Sesampainya di kolong jembatan Lambung Mangkurat, pengemudi truk diduga tidak mengetahui batas ukuran truk dengan bawah jembatan.
Ia pun dengan santainya menerobos jembatan sampai akhirnya terdengar suara gesekan antara bak truk dengan struktur bangunan jembatan.
“Truk kargonya sangkut di bawah kolong jembatan di Jalan Tarmidi. Tidak ada korban jiwa,” ujar Hafiz, salah seorang relawan yang berada di lokasi kejadian.
Barang-barang di truk pun berhamburan lantaran bagian belakang truk rusak parah.
Pihak ekspedisi J&T masih menunggu truk lainnya untuk mengevakuasi atau memindahkan barang-barang konsumen.
“Sementara situasi aman dan lancar, ini lagi menunggu truk satu lagi untuk memindahkan barang-barangnya sebelum nanti truk dievakuasi,” ungkapnya.
Diketahui TKP kejadian menjadi lokasi favorit truk nyangkut. Banyak para pengendara yang tak tahu ukuran bak truk dan tinggi bawah kolong jembatan.
Warga Samarinda khususnya para sopir berharap pemerintah setempat memasang tanda di jembatan sebagai antisipasi.
“Sudah banyak kasus di situ, harusnya dikasih tanda atau imbauan,” ujar Yuda, warga Samarinda.