bakabar.com, JAKARTA - Pelecehan seksual yang terjadi di bus transjakarta menjadi viral di media sosial twitter. Dalam treat di twitter itu terdapat foto dan kronologi beserta foto juga video yang menjelaskan tentang deskripsi pelaku.
Dalam kasus ini pelaku berhasil kabur. Pelaku kabur dengan cara meloncat dari halte bus TJ. "Kami akan lakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut," ujar Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi Ardiansyah kepada wartawan, Selasa (21/2).
Ardiansyah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak TransJakarta. Meskipun belum ada laporan dari korban, pihaknya akan menindaklanjuti tragedi pelecehan seksual tersebut.
"Akan koordinasi dengan pihak TransJakarta," tegasnya.
Baca Juga: Sebelum Menghakimi Korban, Ini Beberapa Respons Tubuh saat Mengalami Pelecehan Seksual!
Baca Juga: KKJ Kecam Pelecehan Seksual Jurnalis Apahabar di Rakernas Partai!
Menanggapi hal tersebut, aktivis perempuan Etika Putri mengecam perbuatan nirmoral yang terjadi di tempat umum. Menurutnya hal ini merupakan cerminan dari budaya patriarki yang masih lekat di masyarakat.
“Memandang tubuh perempuan sebagai objek seksual, merupakan satu dari sekian banyak warisan budaya patriarki yang hingga hari ini jadi bagian dari society kita,” tuturnya pada Selasa (21/2).
Meski beberapa kampanye di ruang publik sudah mulai dilakukan, menurutnya, pengetahuan dan membangun kesadaran akan kesetaraan gender penting untuk dilakukan oleh seluruh sektor, hingga di bagian paling kecil seperti tingkat RT/RW.