bakabar.com, SURABAYA - Pertandingan sepak bola Gresik United vs Deltras FC berakhir ricuh. Polisi diduga tembakkan gas air mata ke arah suporter.
Kejadian ini terjadi di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), Gresik, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (19/11). Kericuhan bermula dari kekalahan Gresik United dengan skor 1-2 saat melawan Deltras.
Berdasar informasi dari cuitan dan utas akun Twitter @tribunmelawan, kekalahan itu membuat suporter Gresik Unites kecewa.
Mereka pun meluapkan emosi dengan mencoba masuk ke ruang ganti pemain. Bahkan, sejumlah video memperlihatkan bus pemain dilempari batu.
Baca Juga: Wow! Bakal Ada Klub Sepak Bola di IKN, Punya Siapa ya?
Baca Juga: Bentrok Suporter-Polisi, Erick Thohir Minta Aparat Tak Pakai Gas Air Mata
Aksi itu pun dihadang oleh polisi. Hingga akhirnya, polisi diduga menembakkan gas air mata. Salah satu video menunjukkan gas air mata sampai meluncur di jalan raya.
Akibat dari aksi ricuh ini, sejumlah suporter mengalami luka-luka. Termasuk Kabagops Polres Gresik Kompol Andre yang mengalami luka pada kepala.
Diketahui, kericuhan tersebut terjadi kurang lebih selama satu jam. Bahkan, pemain Deltras FC juga sempat tertahan di dalam stadion.
Hingga berita ini tayang, pihak Polres Gresik dan Polda Jatim belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi dan dugaan penyalahgunaan gas air mata.