bakabar.com, JAKARTA - Keputusan Paris Saint-Germain (PSG) mencoret Kylian Mbappe dan Neymar Jr berdampak negatif dengan hasil tim pada laga perdana di Liga Prancis 2023/2024, Minggu (13/8) dini hari WIB.
Tim berjuluk Les Parisiens itu tak mampu menciptakan gol saat ditahan imbang 0-0 oleh Lorient di markasnya sendiri, Parc des Princes.
Baik Mbappe dan Neymar memang memiliki masalah dengan manajemen PSG. Keduanya sama-sama ingin keluar dari tim tersebut.
Mbappe sudah tidak ingin memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2024.
Baca Juga:Tolak Perpanjang Kontrak PSG, Mbappe Siap Absen di Musim 2023/2024
Karena itu, Mbappe tak mempermasalahkan tidak bermain di musim ini dan pergi dengan gratis saat kontraknya habis tahun depan. Tapi, PSG ingin menjualnya agar hal tersebut tidak terjadi.
Begitu juga dengan Neymar yang sudah tidak memiliki komitmen untuk bermain bersama PSG dan dibutuhkan tim.
Sebab, Neymar, yang tiba di klub pada 2017 dan terikat kontrak hingga 2027, memang sudah tidak masuk dalam rencana permainan Luis Enrique pada musim ini.
Penyerang asal Brasil itu ingin pergi dan beberapa klub telah menyatakan minat, termasuk Klub Arab Saudi, Al Hilal.
Baca Juga:Usai Messi dan Mbappe, Neymar Juga Ingin Hengkang dari PSG
Bahkan, PSG dan Al Hilal sudah melakukan pembicaran untuk menemukan kesepakatan mengenai nilai transfer tersebut.
Selain Arab Saudi, Neymar dilirik oleh mantan klubnya, Barcelona, dan klub MLS Los Angeles Galaxy juga menarik minat yang sama untuk mendatangkan pemain berusia 31 tahun tersebut.
Neymar bahkan sempat mencari informasi terkait Liga tempat Lionel Messi kini bermain. Namun bursa transfer sudah ditutup pada 2 Agustus lalu.
Dengan ketidak hadiran dua penyerang itu, pelatih PSG Luis Enrique ternyata memiliki dua perasaan yang berbeda.
Baca Juga:Bahagianya Dembele Usai Resmi Berseragam PSG
Selain karena timnya mendominasi jalannya permainan hingga 78 persen dalam penguasaan bola, ia kecewa karena Marquinhos dkk tak mampu menciptakan gol di pertandingan tersebut
"Kami memberi tekanan kepada lawan di area mereka. Dari sisi menyerang, tentu kami lebih menguasai bola, tetapi para pemain terlalu sering berada di tengah area pertahanan lawan tanpa membuat peluang berbahaya," kata Enrique dilansir situs resmi klub.
Hasil imbang ini membuat PSG berada di peringkat 5 klasemen sementera Liga Prancis dengan satu poin. Posisi puncak dihuni Marseille yang mengalahkan Reims 2-1.
Selanjutnya, Les Parisiens akan bertandang ke kandang Toulouse, Minggu (20/8) mendatang.