bakabar.com, BALIKPAPAN - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, memastikan Rencana Desain Tata Ruang (RDTR) IKN Nusantara terus berprogres.
Terdapat 9 RDTR yang dikerjakan ATR/BPN untuk wilayah perencanaan IKN. Kesembilan RDTR di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara ini direncanakan rampung di akhir 2022.
“Saya baru saja dari Titik Nol IKN untuk melihat langsung dan memastikan RDTR sesuai dengan tugas dari Presiden,” papar Hadi Tjahjanto, ketika melakukan kunjungan ke IKN Nusantara, Rabu (14/9).
“4 RDTR sudah selesai. Sedangkan 5 RDTR lagi akan diselesaikan di akhir 2022,” imbuh mantan Panglima TNI periode 2017-2021 ini.
Diketahui 5 RDTR yang sedang dikerjakan berada di Wilayah Pengembangan (WP) 3 IKN Selatan, WP 6 IKN Utara, WP 7 Simpang Samboja, WP 8 Kuala Samboja, dan WP 9 Muara Jawa.
Adapun 4 RDTR IKN yang dibahas meliputi IKN WP 1 KIPP, WP 2 IKN Barat, WP 4 IKN Timur 1, dan WP 5 IKN Timur 2.
Sebelumnya Kementerian ATR/BPN telah menyerahkan 4 dokumen RDTR kepada Otorita IKN, yakni WP Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, WP IKN Barat, WP IKN Timur I, dan WP IKN Timur II.
Dalam tahap awal, pembangunan akan berfokus di KIPP, tepatnya di sebagian KIPP 1 A Sub BWP 1 dengan luasan sekitar 900 hektare.
KIPP yang berada di Desa Bumi Harapan dan Pamaluan, bakal dikembangkan sebagai pusat pemerintahan nasional, perkantoran, pertahanan dan keamanan, perdagangan dan jasa, dan permukiman perkotaan.
“Sekarang kami juga terus menyelesaikan pembebasan lahan di kawasan hutan, serta pengadaan tanah. Sebagian memang terdapat beberapa tanah yang masuk wilayah Hak Pengelolaan Lahan (HPL),” jelas Hadi.
“Semuanya sudah sesuai rencana yang dibuat. Kami optimistis pelaksanaan pembangunan IKN berjalan sesuai dengan rencana,” tandasnya.
