Tak Berkategori

Kunjungan Perdana ke Irak, Paus Fransiskus Serukan Ekstremisme Segera Diakhiri

apahabar.com, BAGHDAD – Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan dan ekstremisme segera diakhiri. Pernyataan itu dia sampaikan…

Featured-Image
Paus Fransiskus memberikan pemberkatan Urbi et Orbi pada hari Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (25/12/2020).(VATICAN MEDIA via AP)

bakabar.com, BAGHDAD – Paus Fransiskus menyerukan agar kekerasan dan ekstremisme segera diakhiri.

Pernyataan itu dia sampaikan
dalam kunjungan pertamanya ke Irak. Itu adalah perjalanan pertama Paus sejak dimulainya pandemi virus corona, seperti dilansir dari BBC, Sabtu (6/3/2021).

Ketakutan terhadap Covid-19 dan ancaman keamanan membuat kunjungan Paus tersebut paling berisiko, tetapi pria 84 tahun itu bersikeras bahwa ia “terikat tugas”.

Ia juga mengatakan komunitas Kristen Irak yang menyusut seharusnya memiliki peran lebih menonjol sebagai warga negara dengan hak, kebebasan, dan tanggung jawab penuh.

Dia berharap untuk mendorong dialog antaragama, bertemu ulama Muslim Syiah yang paling dihormati di Irak dan akan merayakan misa di stadium di Irbil utara.

Sekitar 10.000 personel Pasukan Keamanan Irak disediakan untuk keamanan Paus, ketika di sana juga sedang diberlakukan jam malam dan pembatasan jarak sosial sepanjang waktu untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

PM Irak Mustafa al-Kadhimi menyambut Paus di bandara dengan karpet merak, warga Irak dalam pakaian nasional dan lagu dari paduan suara yang sebagian besar tanpa masker.

Ratusan orang berbaris di jalan bandara saat konvoi Paus, yang didampingi oleh sepeda motor polisi, berangkat ke kota.

Namun, Paus terlihat pincang, menunjukkan bahwa kondisi linu panggulnya terus mengganggunya.

Dalam pidato setelah disambut Presiden Irak Barham Salih, Paus Fransiskus mengatakan dia sangat senang bisa datang ke Irak, yang digambarkannya sebagai “tempat lahirnya peradaban”.



Komentar
Banner
Banner