bakabar.com, JAKARTA - Diwarnai dua penalti dan kartu merah, Timnas Indonesia kembali dikalahkan Irak dalam pertandingan lanjutan kualifikasi putaran kedua Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (6/6).
Irak mengambil inisiatif untuk menguasai bola selama mungkin sejak awal permainan. Namun peluang pertama baru dihasilkan di menit 10 melalui sepakan Osamah Jabbar Rashid.
Gawang Indonesia sempat kebobolan di menit 16 melalui sundulan Ibrahim Bayesh. Untungnya gol dianulir wasit Shaun Evan, karena Bayesh lebih dulu melanggar Thom Haye di kotak penalti.
Kemudian di menit 34, Indonesia mendapatkan peluang lewat akselerasi Rafael Struick dan mengirimkan umpan kepada Sandy Walsh. Namun tendangan Sandy Walsh masih bisa ditangkap kiper Hussein Haydar Ali.
Indonesia kembali mengancam gawang Irak di menit 41. Akan tetapi umpan Shayne Pattynama kepada Marselino Ferdinand di depan gawang, bisa dipotong Rebin Ghareeb.
Hingga pertandingan babak pertama berakhir, skor tidak berubah. Meski demikian, Indonesia tampil dominan dengan 60 persen ball possesion dan 5 tendangan ke gawang.
Selepas turun minum, Irak kembali bermain agresif di menit-menit awal. Hasilnya mereka memperoleh hadiah penalti di menit 54, setelah umpan Ali Jasim terkena tangan Justin Hubner.
Aymen Hussein yang menjadi eksekutor, sukses menyelesaikan tugas. Bola yang mengarah ke kiri gawang, gagal dijangkau kiper Ernando Ari.
Indonesia yang belum memberikan ancaman berarti, justru mendapat musibah tambahan di menit 59. Jordi Amat diganjar kartu merah, setelah menjegal Youssef Amyn di depan kotak penalti.
Situasi itu lantas disikapi pelatih Shin Tae-yong dengan pergantian pemain. Sandy Walsh, Thom Haye dan Shayne Pattymana ditarik keluar di menit 64.
Mereka digantikan Pratama Arhan, Ivar Jenner dan Asnawi Mangkualam. Sementara Jay Idzes masih mengenakan rompi di bangku cadangan.
Justru Indonesia kembali mendapat hukuman penalti di menit 73. Ernando Ari yang berusaha menangkap bola, dianggap melanggar Ali Jassim.
Akan tetapi kesempatan kedua itu gagal dimaksimalkan Irak. Aymen Hussein yang kembali menjadi eksekutor, malah menendang bola melewati mistar gawang.
Dalam tekanan Irak, Ratnar Oratmangoen memperoleh peluang bagus di menit 76. Mengejar umpan terobosan, Ratnar berlari ke kotak penalti dalam kawalan dua pemain.
Namun penyelesaian akhir Ratnar tidak mematikan. Sontekan yang diarahkan ke kanan gawang, masih terkena ujung jari Hussein Haydar Ali.
Memasuki menit 88, Irak akhirnya mencetak gol kedua yang diawali blunder Ernando Ari di kotak penalti sendiri.
Seusai menerima backpass Asnawi Mangkualam, Ernando memilih mengontrol bola tanpa melihat kedatangan Mohanad Ali dan Ali Jasim.
Dalam kawalan dua pemain, bola terlepas dari kaki Ernando dan direbut Ali Jasim. Selanjutnya Ali melepas sepakan mendatar ke gawang yang sudah kosong.
Indonesia pun kembali menelan kekalahan di tangan Irak. Untungnya kondisi ini belum menutup peluang lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sekarang Indonesia berada di peringkat kedua grup F dengan 7 poin. Marselino Ferdinan cs harus mengalahkan Filipina di matchday terakhir agar lolos ke babak berikutnya.