bakabar.com, DOHA - Kalah di tangan Irak dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5) malam, Timnas Indonesia gagal lolos otomatis ke Olimpiade 2024.
Bermain di Stadion Abdullah bin Khalifa, permainan kedua negara terbilang berimbang. Irak lebih dulu mengancam melalui tembahan Nihad Mohammed di menit 17.
Namun demikian, Indonesia berhasil mencetak gol lebih dulu yang diawali umpan silang Witan Sulaeman dari kanan lapangan.
Bola dapat disapu keluar kotak penalti, tetapi langsung disambar sepakan kaki kanan Ivar Jenner. Bola mendatar yang mengarah ke kiri gawang, gagal diantisipasi Hussein Hasan Rasetim.
Irak langsung mencoba membalas. Ali Jasim melepaskan tembakan jarak jauh di menit 20 yang masih bisa ditepis Ernando Ari.
Selanjutnya di menit 27, Irak berhasil menyamakan skor melalui Zaid Tahsen. Kesalahan Ernando Ari dalam mengantisipasi korner, membuat Zaid dengan mudah menanduk bola di mulut gawang.
Gol tersebut sempat ditinjau VAR, karena terdapat potensi offside. Sekitar semenit berdiskusi, wasit ternyata mengesahkan gol Irak.
Indonesia mendapat peluang untuk kembali memimpin di menit 36. Namun tandukan Justin Hubner dari tendangan bebas Nathan Tjoe-A-On, masih sedikit melenceng.
Tidak lama berselang, giliran Nihad Mohammed yang mengancam gawang Garuda Muda. Menyambut umpan silang dari kanan, sundulan Nihad juga melebar.
Selepas turun minum, pertandingan berlangsung sedikit lebih keras. Marselino Ferdinan mengintip peluang di menit 54 lewat tembakan langsung dari kiri yang melambung.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23: Awas Hantu Penalti
Kemudian di menit 73, Jeam Kelly memiliki peluang lewat tembakan voli. Seusai berputar melewati lawan, sepaka Kelly juga melambung.
Ancaman Irak datang tidak lama kemudian, ketika Ernando Ari bermaksud menutup ruang gerak Nihad Mohammed yang berlari menuju kotak penalti.
Namun bola melewati Ernando dan mengarah ke gawang yang kosong. Beruntung Nathan Tjo-A-On sigap membuang bola, sebelum si kulit bulat melewati garis gawang.
Tidak terjadi tambahan gol hingga 8 menit injury time di babak kedua, pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Irak mengawali babak tambahan dengan agresif. Mereka kerap melepas umpan silang ke kotak 16, maupun tendangan langsung ke gawang.
Akhirnya di menit 95, Irak berbalik memimpin. Diawali umpan panjang Muntadher Mohammed dari pertahanan sendiri, Ali Jasim terlepas dari jebakan offside dan menaklukkan Ernando dengan sepakan mendatar.
Memasuki paruh kedua babak tambahan, Irak masih berusaha meladeni permainan Indonesia dengan sisa tenaga yang dimiliki. Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah.
Kekalahan tersebut membuat Indonesia gagal lolos otomatis ke Olimpiade 2024 di Paris, selain tidak berhasil menduduki peringkat ketiga Piala Asia U-23.
Untuk melangkah ke Olimpiade lagi setelah 68 tahun, Garuda Muda harus memenangi playoff melawan Guinea U-23 yang dijadwalkan berlangsung 9 Mei 2024 di Prancis.