Peristiwa & Hukum

Kronologi Bocah SD di Kelua Tenggelam di Sungai Tabalong 

Saat suara azan Ashar berkumandang, warga Desa Ampukung, Kecamatan Kelua,  digegerkan dengan adanya seorang anak tenggelam di Sungai Tabalong di wilayah mereka.

Featured-Image
Jenazah korban saat dievakuasi dari lokasi ia tenggelam ke Puskesmas Kelua, Tabalong. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG - Saat suara azan Ashar berkumandang, warga Desa Ampukung, Kecamatan Kelua, digegerkan seorang bocah tewas tenggelam di Sungai Tabalong, Sabtu (23/9).

Awal mula bocah SD kelas IV itu tenggelam diketahui sorang warga Ampukung RT 1, Jarni (53). Ia menuturkan, saat itu dia mendengar ada teriakan minta tolong dari arah sungai Tabalong.

Setelah mencari arah suara tersebut, ia melihat ada 4 orang anak laki-laki di sungai dan salah satunya terbawa arus.

"Saat itu teman-temannya berusaha menolong, saat menangkap lepas hingga korban tenggelam," katanya ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (23/9) sore.

Menurut Jarni, sebelum tenggelam anak-anak tersebut bermain di Sungai Tabalong hingga salah satunya terbawa arus.

"Jarak dari korban hanyut hingga ia tenggelam sekitar 50 meter," sebutnya.

Sementara korban ditemukan sekitar 7-10 meter dari titik ia tenggelam.

Baca Juga: Main di Sungai, Bocah SD Tewas Tenggelam di Kelua Tabalong

Editor


Komentar
Banner
Banner