Tak Berkategori

Kreatif di Tengah Pandemi, Yuk Intip Produk Andalan Srikandi Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Pandemi virus Corona (Covid-19) menghantam ekonomi masyarakat. Tak terkecuali di Kotabaru, Kalimantan Selatan….

Featured-Image
Srikandi di Desa Tebing Tinggi, Kelumpang Tengah mengembangkan produk lokal untuk meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Foto-apahabar.com/Masduki

bakabar.com, KOTABARU – Pandemi virus Corona (Covid-19) menghantam ekonomi masyarakat. Tak terkecuali di Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Menyiasati krisis, warga di pelosok Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Kelumpang Tengah punya cara kreatif untuk menggerakkan roda ekonominya. Caranya, mengembangkan produk lokal.

Desa Tebing Tinggi merupakan salah satu desa yang dicanangkan sebagI Kampung Tangguh Banua, di Kotabaru.

Di sana, beragam produk unggulan lokal dikemas, dan dipasarkan. Meski masih terjual di lingkup masyarakat setempat namun, hasilnya boleh dibilang lumayan di masa pandemi ini.

“Iya, mas, Alhamdulillah. Banyak yang beli beragam produk olahan kami ini. Apalagi, jamu tangguh, paling laris. Sebab, khasiatnya bisa meningkatkan imun tubuh,” ujar Sihwinanti, Ketua Tim Kreasi, di Kampung Tangguh Banua Tebing Tinggi itu.

Selain itu, ia mengaku, per hari puluhan produk lokalnya laku terjual.

“Tiap hari jamunya rata-rata laku 40 botol. Kalau keripiknya sama juga kayak gitu,” tuturnya, Sabtu, (11/7) siang.

Sekadar informasi, produk lokal olahan yang sudah menghasilkan uang itu di antaranya, keripik singkong aneka rasa, keripik talas, dan keripik ubi ungu.

Sementara, produk lainnya berupa jamu kemasan, dan serbuk. Jenisnya, jamu tangguh temulawak, jahe, dam kunyit asam. Untuk jamu dihargai Rp10 ribu per botol, dan keripik Rp25 ribu per bungkus.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner