bakabar.com, BANAJARMASIN - Dinding beton di SMPN 6 Banjarmasin ambruk, Jumat (19/1) sekitar pukul 18.30 Wita. Seorang buruh bernama Mulyadi meninggal dunia akibat terjepit dinding beton.
Peristiwa pada sekolah negeri di Jalan Kampung Melayu, Kelurahan Melayu, Banjarmasin Tengah itu menyedot perhatian masyarakat.
"Dia (Mulyadi) pekerja bangunan di sini. Mungkin Mulyadi berteduh di bangunan itu menunggu redanya hujan," ucap Agus kepada bakabar.com di lokasi kejadian.
Agus mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di kelas. Tak lama, beberapa buruh menghampirinya untuk meminta tolong bahwa ada orang terjepit bangunan.
"Saat saya cek, tubuh paman Mulyadi itu sudah terjepit dengan bangunan itu," katanya.
"Sepertinya satu orang saja tertindih, tidak ada lagi karena buruh lainnya ke kelas saya meminta tolong," tambahnya.
Ia mengungkapkan, bangunan memang hendak dirobohkan karena ingin direnovasi.
"Bangunan ini bekas kelas dan pondasinya sudah tidak layak jadi ingin direnovasi pihak sekolah," ujarnya.
Saat ini pantauan bakabar.com di lapangan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBPD) Kota Banjarmasin dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) masih melakukan evakuasi korban.