bakabar.com, PARINGIN – Program kegiatan Pajak Bertutur itu dilaksanakan serentak secara nasional di seluruh unit kerja Direktorat Jendral Pajak (DPJ) dengan tema "Generasi Muda Sadar Pajak, Berkreasi Membangun Negeri".
Pajak bertutur sebagai upaya menanamkan nilai‑nilai kesadaran pajak yang dilakukan oleh pegawai DJP kepada peserta didik (sekolah tingkat dasar, menengah, dan perguruan tinggi).
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 perwakilan Siswa-Siswi dan beberapa guru pendamping di lingkungan SMAN 1 Paringin, Kabupaten Balangan, Kalsel.
"Kegiatan Pajak Bertutur ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pajak, manfaat pajak, dan peran pajak bagi pembangunan bangsa," ucap Kepala KP2KP Paringin, Yudi kepada bakabar.com, Kamis (18/8)
Kalau sejak awal, kata dia, ada pemahaman tentang pentingnya pajak. Materinya tentang pajak umum dan paling utama mengenai APBN, karena pajak bagian dari APBN. Sehingga ketika sudah menjadi wajib pajak akan patuh dan sadar kewajibannya.
“Jadi akan terbangun sukarela melakukan pembayaran pajak. Ini semacam pendidikan dini,” ungkapnya.
Program inklusi kesadaran pajak bagi generasi muda ini diharapkan menjadi penggerak bagi masyarakat sekitar akan pentingnya pajak untuk pembangunan bangsa.
Kepala Sekolah SMAN 1 Paringin, Rasidinurahmad menyambut baik dan merasa beruntung dengan menjalin mitra pihak pajak, karena edukasi bagi para pelajar untuk sadar dan patuh pajak.
“Yang kita harapkan edukasi ini dari sumbernya langsung. Jadi pihak guru ingin memberikan edukasi tapi ini langsung dari ahlinya, jadi lebih mengena,” ungkapnya.
