News

KPK Selidiki Isu Korupsi di Kementan, SYL Panen Bawang Merah di Solok

Di tengah isu korupsi yang melanda Kementerian Pertanian, Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau dan memanen bawang merah di Kabupaten Solok, Sumatera Barat

Featured-Image
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meninjau dan melakukan panen bawang merah di Solok, Rabu (14/6). Foto: Detik

bakabar.com, JAKARTA - Di tengah isu korupsi yang melanda Kementerian Pertanian, Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninjau dan memanen bawang merah di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (14/6).

Panen tersebut dilakukan di atas lahan seluas 12.000 hektare di Desa Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti.

Luas tanam bawang merah Solok bertambah pesat dari semula 5.000 hektare sejak 2016, sekarang mencapai 12.000 hektare.

"Panen tersebut memberikan harapan besar untuk ketersediaan dan kecukupan bawang merah yang biasanya langka menjelang hari besar," papar SYL dalam keterangan tertulis.

"Produktivitas tinggi tersebut juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membangun dan memperkuat sentra baru di Jawa," imbuhnya.

Kegiatan panen bawang merah tersebut, berlangsung di tengah penyelidikan di Kementan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sekarang masih proses penyelidikan," papar Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, seperti dilansir Tempo.

Sementara Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, turut mengakui soal dugaan kasus korupsi di Kementan tersebut.

"Sedang dalam tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementan yang dilaporkan masyarakat," jelas Ali.

"Oleh karena masih dakan proses penyelidikan, tentu tidak bisa disampaikan lebih lanjut. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner