bakabar.com, JAKARTA - KPK sedang menyelidik harta kekayaan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto. Angkanya tak masuk akal.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengungkapkan, mereka menemukan kejanggalan. Sam punya banyak aset yang mengatasnamakan anaknya.
Baca Juga: Skandal Korupsi Bupati Kapuas-Istri, Marketing sampai Manager Jadi Saksi
"Semua resort, material, toko bangunan yang besar itu atas nama anaknya. Padahal diusut-usut, umurnya anaknya pada saat itu beli resort berapa hektare mungkin masih 21 atau 22 tahun, enggak mungkin. Anaknya dulu PNS, resign,” ungkapnya.
Namun, Pahala enggan menyimpulkan. Apakah kejanggalan itu terindikasi dengan penerimaan suap atau gratifikasi. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Pokoknya, kami sebut itu kepemilikan harta yang tidak wajar,” ucapnya.
Baca Juga: KPK Tetapkan Andhi Pramono Jadi Tersangka Kasus TPPU
Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id. Sam terakhir kali melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 31 Maret 2022. Nilainya sebesar Rp6.062.500.000.
Jika dirincikan nilai terbesar ada di enam bidang tanah dan bangunan. Angkanya mencapai Rp2.440.000.000. Sedangkan kas dan setara kas, sebesar Rp2.420.000.000.
Nilai harta kekayaan itu lebih besar daripada yang dilaporkan Sam pada 31 Maret 2021. Angkanya sebesar Rp5.94 miliar.