bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan akan menggelar Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025 pada Sabtu, 17 Mei 2025 mendatang di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Ketua Pelaksana ASR 2025, Analisa, menyampaikan bahwa ajang ini merupakan bentuk apresiasi kepada lembaga penyiaran yang telah menayangkan program siaran bernuansa religi dan berkualitas selama bulan Ramadan lalu.
“Melalui ASR 2025, kami memberikan penghargaan kepada program-program Ramadan yang mampu memberikan nilai edukatif dan spiritual kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).
ASR yang telah memasuki tahun penyelenggaraan kedua ini menilai program siaran televisi dan radio dalam tujuh kategori, yaitu: dakwah non-talkshow (ceramah), dakwah non-talkshow (kultum), dakwah talkshow (dialog), wisata budaya, ajang bakat, dokumenter/feature, serta liputan Ramadan.
Wakil Ketua KPID Kalsel menyatakan bahwa kategori tersebut dipilih sesuai dengan jenis program siaran yang berkembang di lembaga penyiaran lokal di Kalimantan Selatan.
Tahun ini, sebanyak 79 program dari berbagai lembaga penyiaran radio dan televisi turut berpartisipasi dalam ajang ini. Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari perwakilan Komisi I DPRD Kalsel, Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, serta akademisi dari FISIP Universitas Lambung Mangkurat dan Fakultas Dakwah UIN Antasari Banjarmasin.
Rangkaian acara ASR 2025 juga akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah media lokal, seperti Sin Po TV, TVRI Kalsel, Duta TV, Banjar TV, Prima TV, Tabalong TV, serta Radio Suara Tabalong.
“Harapan kami, ASR bisa menjadi motivasi bagi lembaga penyiaran untuk terus menghadirkan tayangan yang inspiratif, khususnya selama Ramadan,” pungkas Analisa.
Kegiatan ini turut didukung oleh sejumlah mitra, antara lain PT Adaro Indonesia, Bank Kalsel, Pemkab Tabalong, TVRI Kalsel, HN Air Mineral, PDAM Intan Banjar, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PT Makmur Putra Banua.
