Koper Penumpang Dibongkar

Koper Penumpang Diacak-Acak, Pihak Bandara: Silahkan Lapor ke Maskapai

Aksi pembongkaran koper penumpang pesawat kembali terjadi. Hal itu dialami seorang penumpang pesawat Batik Air tujuan Medan - Jakarta.

Featured-Image
Kondisi koper penumpang Batik Air yang diduga diacak-acak petugas bagasi pesawat. Foto: Dok Pribadi

bakabar.com, Medan - Aksi pembongkaran koper milik penumpang pesawat kembali terjadi. Hal itu dialami seorang penumpang pesawat Batik Air tujuan Medan - Jakarta dengan nomor penerbangan id-6891. 

Aksi pembongkaran koper itu terungkap saat korban bernama Devi tiba di rumah. Ia berangkat dari Bandara Kualanamu Medan menuju Bandara Soekarno Hatta, pada Jumat (18/8). Ia kaget saat membuka koper, pakaian yang tadinya rapi berubah acak-acakan.

"Pas buka koper di rumah kancing dalamnya sudah terbuka semua. Padahal pas packing semua terkancing dan tersusun rapi," ujar Devi kepada bakabar.com, Selasa (22/8). 

Koper berisikan pakaian, pampers, susu dan mainan anaknya itu pun berserakan. Selain isi koper yang acak-acakan, posisi ritsleting koper telah berubah posisi sehingga dia yakin ada orang yang telah membuka kopernya.

Baca Juga: Pasca-Tewasnya Pengguna Bandara Kualanamu, PT Angkasa Pura Aviasi Sempurnakan SOP

"Jadi yakinnya itu dibongkar orang ya pas di rumah mau buka koper kancingnya di bawah. Padahal pas packing tutup koper kancingnya di atas," jelas Devi. Untung saja, tidak ada barang berharga yang disimpan di dalam koper tersebut.

Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Kualanamu Yuliana Balqis menjelaskan, untuk aduan penanganan bagasi bisa dilaporkan ke contact center Angkasa Pura 2 (AP2) maupun langsung ke pihak maskapai. 

"Bisa dilaporkan, nanti diperiksa melalui CCTV. Kasih liat boarding passnya aja. Namun, itu bisa dua kemungkinan. Bisa terjadinya di bandara asal atau tujuan," jelas Yuliana Balqis. 

Baca Juga: Bertanah Labil, Bandara APT Pranoto Jadi Andalan IKN 

Apabila ada penumpang pesawat yang mengalami hal serupa, Balqis mengarahkan untuk melaporkan hal tersebut ke cc138 agar laporannya tercatat. Balqis mengungkapkan, Bandara Kualanamu saat ini menggunakan Bagage Handling System (BHS). Penerapan BHS bertujuan untuk mengantisipasi dan meminimalisir pencurian bagasi penumpang.

Dengan BHS, meminimalisasi campur tangan manusia mulai dari check in hingga bagasi masuk ke pesawat. Sehingga tangan-tangan nakal pun tak memiliki waktu untuk membongkar bagasi. Bahkan area bagasi diawasi oleh 50 kamera CCTV. 

"Kami berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan prima sebaik-baiknya," pungkas Balqis. 

Editor
Komentar
Banner
Banner