bakabar.com, JAKARTA - Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dilaporkan mengalami kenaikan 12 hingga 13 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
"Dibanding tahun lalu, kenaikan sekitar 12-13 persen sesuai dengan proyeksi kita," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Soetta Dwi Ananda Wicaksana seperti dilansir Antara, dikutip Jumat (5/1).
Puncak keberangkatan libur Natal tercatat mengalami lonjakan paling tinggi pada 22 Desember 2023 dengan jumlah 184.107 penumpang yang berangkat dari Bandara Soetta.
Baca Juga: Imigrasi Ungkap Detik-Detik Kedatangan Mentan SYL di Bandara Soetta
Sementara itu, pada puncak libur Tahun Baru terjadi lonjakan paling tinggi pada 26 Desember 2023 dengan jumlah mencapai 147.000 penumpang.
Dwi memprediksi pergerakan penumpang pada arus balik libur tahun baru masih terus berlangsung hingga akhir pekan ini.
Sebab, di luar peak season atau pada hari biasa pergerakan pesawat dan penumpang, normalnya sebanyak 950 penerbangan dan diprediksi saat ini akan menyentuh di angka 980 sampai 1.000 penerbangan.
"Dari penumpang angkanya dari 130.000, kalau normal 110.000-120.000 penumpang," ucapnya.
Baca Juga: Sempat Mati Listrik, Bandara Soetta Akui Alami Gangguan di Terminal 3
Kendati demikian, Dwi menambahkan, peningkatan pergerakan pesawat dan penumpang yang terjadi di Bandara Soetta tersebut dinilai belum menyentuh angka pergerakan sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
"Kalau dibanding sebelum COVID-19 ini masih di bawah, tapi setelah COVID-19 dan dibanding tahun lalu ini cukup tinggi. Total penerbangan, usulannya ribuan tapi realisasi untuk di Soekarno Hatta ada ratusan penerbangan," kata dia.
