Diet

Konsep Clean Eating, Digadang-gadang sebagai Sumber Hidup Optimal

Clean eating adalah suatu konsep diet dan gaya hidup yang menekankan konsumsi makanan alami, utuh, dan minim pengolahan.

Featured-Image
Ilustrasi clean eating. Foto: nensuria/istock photo

bakabar.com, JAKARTAClean eating adalah suatu konsep diet dan gaya hidup yang menekankan konsumsi makanan alami, utuh, dan minim pengolahan.

Melansir Mayo Clinic Health System (1/10), alasan utama mengadopsi pola makan bersih adalah untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi langsung dari sumber alam tanpa melalui proses pengolahan berlebihan.

Ditambah masyarakat sekarang sering mengonsumsi makanan olahan yang terbuat dari bahan-bahan sintetis dan diisi dengan lemak, gula, natrium, bahan kimia, pengawet, pewarna makanan, dan tambahan lainnya yang mungkin tidak dikenali oleh tubuh Anda. Keberadaan bahan tambahan ini dapat berpotensi merugikan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Menerapkan pola makan bersih berarti memberikan nutrisi penting kepada tubuh melalui konsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi. Makanan bersih memberikan tubuh Anda sejumlah besar vitamin dan mineral, protein berkualitas tinggi, serta lemak sehat.

Baca Juga: Diet Paleo, Terinspirasi Manusia Gua

Hal ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dan otak, membantu dalam pengelolaan berat badan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tingkat energi, dan memberikan manfaat kesehatan lainnya. Selain itu, makanan dalam keadaan alaminya cenderung memiliki aroma yang lebih kaya.

Beberapa prinsip clean eating melibatkan:

Mengonsumsi Makanan Utuh

Makanan penurun kolesterol
Makanan utuh. Foto-net

Memilih makanan yang minim diproses, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein alami seperti daging tanpa hormon atau ikan segar.

Menghindari Pengolahan Berlebihan
Ilustrasi makanan olahan. Foto: NoDerog/istock photo
Ilustrasi makanan olahan. Foto: NoDerog/istock photo


Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak bahan tambahan, gula tambahan, garam, dan lemak trans.

Membatasi Konsumsi Makanan Olahan
Ilustrasi Makanan Pemicu Vertigo - apahabar
Ilustrasi Makanan Junkfood. Foto: istockphoto

Mengurangi konsumsi makanan dalam kemasan atau makanan cepat saji yang cenderung mengandung bahan pengawet, pewarna, dan bahan kimia lainnya.
Baca Juga: Mengenal Diet DASH untuk Penderita Hipertensi
Menghindari Gula Tambah dan Garam Berlebihan
Ilustrasi gula dan garam. Foto: Creative-Family/istock photo
Ilustrasi gula dan garam. Foto: Creative-Family/istock photo


Mengurangi konsumsi gula tambahan dan garam, serta memilih sumber-sumber gula alami dan garam yang lebih sehat.

Memilih Sumber Lemak Sehat
Makanan
Macam-macam kacang. Foto: Alexandr Vorontsov/istock photo

Memilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, sambil mengurangi konsumsi lemak jenuh dan trans.

Mengonsumsi Makanan Berserat Tinggi
Makanan
Ilustrasi makanan berserat tinggi. Foto: manyakotic/istock photo


Memilih makanan yang kaya serat untuk mendukung pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Mengonsumsi Makanan Organik (Opsional)
Ilustrasi makanan organic. Foto: ThamKC/istock photo
Ilustrasi makanan organic. Foto: ThamKC/istock photo


Beberapa orang yang mengikuti clean eating juga memilih makanan organik untuk menghindari residu pestisida.

Clean eating bukan hanya tentang apa yang Anda makan, tetapi juga tentang kesadaran akan makanan yang Anda pilih, mengenali sumbernya, dan membuat pilihan yang sehat dan berkelanjutan.

Meskipun konsep ini dapat bervariasi di antara individu, clean eating sering kali dipandang sebagai pendekatan yang lebih holistik terhadap makanan dan kesehatan.

Editor
Komentar
Banner
Banner