bakabar.com, JAKARTA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberikan penghargaan kepada mantan petinju profesional Indonesia Ellyas Pical dan Chris John.
Penyerahan penghargaan kepada dua mantan atlet tinju profesional Indonesia itu diberikan oleh KONI dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat pada 12-13 Maret 2023.
Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menyerahkan langsung penghargaan kepada mantan juara dunia di cabang olahraga tinju tersebut.
Dalam penyerahan penghargaan tersebut, Marciano Norman mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan di olahraga untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pembinaan atlet untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia.
Baca Juga: Bela Casemiro, Erik Ten Hag Kecam Penggunaan VAR di Liga Inggris
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan olahraga bersatu menjabarkan kebijakan pemerintah tentang olahraga,” ujar Marciano Norman.
“Untuk sama-sama kita meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan tata kelola organisasi olahraga agar ke depan olahraga bisa mengangkat Indonesia dalam keikutsertaan pada single atau multievent internasional,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ketum KONI Pusat mengatakan, pemberian penghargaan untuk kedua mantan atlet tinju nasional tersebut layak diberikan karena dinilai berjasa untuk olahraga Indonesia.
Selain dua nama mantan pentinju Indonesia, teradapat empat tokoh olahraga lainnya yang mendapat apresiasi serupa dari KONI Pusat.
Baca Juga: Ketum PSSI Targetkan Timnas Indonesia Lolos Fase Grup Piala Dunia U-20
Keempat mantan atlet tersebut yakni, mantan pebulu tangkis Icuk Sugiato, mantan petenis Yayuk Basuki, mantan Ketum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung, dan legenda sepak bola Indonesia Bima Sakti.
Di samping itu, dalam Rakernas KONI 2023, Ketum KONI Pusat juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan mensukseskan penyelenggaran Pekan Olahraga Nasionak ke-21 di Aceh-Sumatra Utara mendatang.
“PON 2024 menjadi yang pertama diselenggarakan di dua provinsi dan diikuti oleh 38 Provinsi seluruh Indonesia,” tutur Marciano.
“Saya berharap Panitia Besar (PB) PON yang terlibat dapat terus berhubungan dengan KONI Pusar agar pelaksanaan PON 2024 dapat lebih baik dibandingkan sebelumnya,” pungkasnya.
