bakabar.com, JAKARTA - Erik Ten Hag mengecam inkonsistensi penggunaan VAR di Liga Inggris, setelah gelandang Manchester United Casemiro diusir keluar lapangan akibat kartu merah saat The Red Devils ditahan imbang tanpa gol oleh Southampton, Minggu (12/3) malam WIB.
Casemiro terpaksa harus meninggalkan lapangan pertandingan pada menit ke-34, setelah wasit Anthony Taylor meninjau pelanggaran yang ia lakukan terhadap Carlos Alcaraz melalui VAR.
Ten Hag marah dengan keputusan tersebut. Ia mengatakan bahwa penggunaan VAR tidak konsisten di kompetisi Liga Inggris.
Salah satunya adalah ketika bek Leicester City Ricardo Pereira yang lolos dari kartu merah, setelah melakukan pelanggaran yang serupa terhadap pemain Chelsea, Joao Felix, Sabtu (11/3) malam WIB.
Baca Juga: Ketum PSSI Targetkan Timnas Indonesia Lolos Fase Grup Piala Dunia U-20
Selain itu, Ten Hag juga menilai bahwa Manchester United seharusnya mendapatkan penalti, saat Armel Bella-Kotchap menahan bola umpan Marcus Rashford dengan tangannya di kotak terlarang.
“Yang menurut saya inkonsistesi, pemain tidak tahu lagi apa kebijakannya. Saya pikir, secara keseluruhan, Anda melihat akhir pekan ini Leicester versus Chelsea, VAR tidak dipertaruhkan [dimonitor],” ujar Erik Ten Hag setelah pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
“Dan hari ini dua situasi penalti, mereka tidak memberikannya. Saya pikir terutama yang pertama, handball yang sangat jelas. Jadi, apa kebijakannya?” tambahnya.
Hukuman kartu merah bagi Casemiro ini merupakan kali kedua dari tiga pertandingan bersama Manchester United di Premier League.
Baca Juga: Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Siap Jadi Venue Piala Dunia U-20
Sebelumnya, gelandang asal Brasil itu juga mendapatkan hukuman yang sama saat bersitegang dengan Will Hughes, pemain Crystal Palace pada Februari lalu.
Selain dikeluarkan dari lapangan, Casemiro juga mendapat sanksi larangan tampil di empat pertandingan kompetisi domestik.
“Casemiro bermain di liga-liga Eropa dalam lebih dari 500 pertandingan dan dia tidak pernah mendapat kartu merah [langsung], dan sekarang dia mendapat dua kali,” lanjut Ten Hag.
“Dia bermain tangguh, tapi dia bermain adil. Juga dalam hal ini dia bermain adil. Juga melawan Crystal Palace. Itu sangat bisa diperdebatkan,” tutup pelatih asal Belanda tersebut.
