Sport

KONI Kotim Usung Konsep Prestasi Sehat, Andalkan 100% Atlet Lokal

Kepengurusan baru KONI Kabupaten Kotim berani berjanji hanya mengandalkan atlet lokal tanpa mengimpor pemain dari luar daerah.

Featured-Image
Prosesi pelantikan Ketua dan pengukuhan pengurus KONI Kotim, Kamis (14/8/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Kepengurusan baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2025 - 2029 berani mengusung konsep prestasi sehat dengan janji hanya mengandalkan atlet lokal tanpa mengimpor pemain dari luar daerah.

Ketua KONI Kotim, Alexius Esliter, menegaskan langkah ini adalah bentuk komitmen terhadap pembinaan atlet di daerah sendiri. 

“Kita harus maksimalkan potensi yang ada. Jangan pakai pemain-pemain dari luar. Prestasi itu harus hasil pembinaan, bukan hasil sewa,” ujarnya saat pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Kotim, Kamis (14/8/2025).

Namun keberanian ini dibarengi tantangan besar. Alexius mengakui banyak cabang olahraga mengeluhkan minimnya sarana dan prasarana yang menjadi syarat mutlak peningkatan prestasi. 

“Mustahil kita maju tanpa fasilitas memadai. Dukungan pemerintah sangat kami butuhkan,” tegasnya.

Dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kotawaringin Barat (Kobar) pada September 2026, Alexius menargetkan setidaknya mempertahankan capaian prestasi sebelumnya. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama solid di antara pengurus baru agar visi ini tidak sekadar slogan.

Ketua Harian KONI Kalimantan Tengah, Hasanuddin Noor, mengingatkan bahwa KONI kabupaten atau kota adalah ujung tombak pembinaan olahraga. 

"Saya berharap KONI Kotim mampu menyusun program kerja yang jelas, transparan, dan berorientasi pada pembinaan jangka panjang," tegasnya.

Meski semangat perubahan mengemuka, pertanyaannya kini mampukah KONI Kotim benar-benar mencetak prestasi lokal murni di tengah keterbatasan fasilitas dan dukungan anggaran? Jawabannya akan diuji di arena Porprov 2026.

Editor


Komentar
Banner
Banner