bakabar.com, JAKARTA - Saat ini ada beberapa laptop kelas atas yang bisa dipinang, di antaranya Samsung Galaxy Book3 Pro dan MacBook Air M2 besutan Apple.
Layaknya Galaxy S23 yang kerap disebut sebagai saingan utama iPhone 14, laptop Galaxy Book3 Pro juga mulai dibandingkan dengan MacBook Air M2 besutan Apple.
Nah, bagaimana perbandingan atau komparasi di antara keduanya? Mari kita simak di artikel berikut.
Sebagai pendatang baru, Galaxy Book 3 Pro disebut sebagai laptop ringan super cepat yang dapat menangani tugas produktivitas dengan mudah.
Di satu sisi, MacBook Air M2 juga merupakan laptop yang ringan tetapi lebih diperuntukkan para profesional kreatif karena GPU-nya terbilang mengesankan.
Apple Silicon vs Intel
MacBook Air M2 menampilkan chip Apple Silicon sejak perusahaan tersebut beralih dari prosesor Intel.
Laptop Apple ini membenamkan chipset M2, yang merupakan chip generasi terbaru dari perusahaan Amerika itu, setelah seri M1.
Baca Juga: Rekomendasi Laptop Touchscreen Berkualitas yang Cocok di Kantong
Laptop ini dapat dikonfigurasi dengan dua chip M2, satunya yang paling bertenaga yakni CPU 8-core, GPU 10-Core, dan Mesin Neural 16-core, dan chip lainnya hadir dengan GPU 8-core.
Kebolehan dari chip M2 tersebut nampak dari pengujian pengeditan video 4K di Adobe's Premiere Pro dan Apple's Final Cut Pro dapat dicapai dengan mudah, plus pengguliran garis waktu yang lancar.
Sedangkan Galaxy Book 3 Pro dilengkapi dengan prosesor Intel Core generasi ke-13 baik dalam konfigurasi i5 atau i7.
Meski tidak dapat dipastikan chip mana yang lebih unggul dalam hal kinerja, namun, mengingat Galaxy Book 3 Pro tidak dapat dikonfigurasi hingga prosesor i9 berarti mungkin kalah dibandingkan dengan chipset M2.
Baca Juga: Apple Hadirkan Macbook Pro dengan Chip M2, Dibanderol Segini
Apple Silicon vs Nvidia
Sejalan dengan Intel, Apple tidak lagi menggunakan kartu grafis AMD di dalam laptopnya, karena chip seri M1 dan M2 beroperasi dengan CPU dan GPU.
Seperti disebutkan sebelumnya, MacBook Air M2 dapat dikonfigurasi dengan GPU 10-core atau GPU 8-core.
Baca lengkapnya di halaman selanjutnya...
MacBook Air M2 lebih dari mampu melakukan tugas grafis intensif karena memang ditujukan untuk para profesional kreatif.
Meskipun chip M2 standar tidak sekuat beberapa entri selanjutnya seperti M2 Pro atau M2 Max, seharusnya lebih mampu daripada yang disertakan dalam Galaxy Book3 Pro: Intel Iris Xe Graphics.
Intel Iris Xe Graphics tidak ditujukan untuk orang-orang profesional kreatif atau gamer, karena ini hanyalah konfigurasi GPU dasar untuk laptop Intel.
Jika kamu hanya ingin terlibat dalam pekerjaan produktivitas dan menonton film, GPU ini tidak akan menghambat.
Namun bisa disimpulkan bahwa MacBook Air M2 jauh lebih cocok untuk para profesional kreatif dan akan mampu menangani beban kerja yang besar dengan mudah.
Baca Juga: Samsung Galaxy S23 Series Buka PO Harga Mulai Rp12 Jutaan
RAM dan Penyimpanan MacBook Air
Salah satu kelebihan mencolok dari MacBook Air adalah dapat dikonfigurasi dengan lebih banyak RAM dan penyimpanan di dalamnya.
Seperti yang sudah dibahas, laptop tersebut dirancang dengan mempertimbangkan materi iklan, sehingga menawarkan RAM dan penyimpanan sebanyak mungkin.
Memori terpadu dapat dikonfigurasi setinggi 16GB atau 24GB, dengan basis 8GB, sedangkan Galaxy Book 3 Pro dapat mencapai RAM LPDDR5 setinggi 16GB.
Dalam hal penyimpanan, solusi Samsung dapat dikonfigurasi dengan penyimpanan PCle 256GB atau 512GB.
Baca Juga: Daftar Laptop dengan Baterai Tahan Lama, Ada yang Kuat hingga 18 Jam
MacBook Air M2 memiliki opsi 512GB, 1TB atau 2TB, menjadikannya lebih unggul dibanding Galaxy Book3 Pro.
Meskipun peningkatan penyimpanan akan menaikkan harga, ini jauh lebih cocok untuk mereka yang terlibat dalam tugas kreatif atau mengunduh file besar, seperti film atau media.
Galaxy Book3 Pro hadir dengan slot MicroSD, artinya penyimpanan dapat ditingkatkan jika perlu.
Cek harganya di halaman selanjutnya...
Layar
Bukan tanpa kelebihan, produk Samsung Galaxy Book3 Pro hadir dalam dua ukuran, 14 inci dan 16 inci.
Kedua model itu hadir dengan panel AMOLED dengan kecepatan refresh adaptif 120Hz dengan kecerahan dikutip 400 nits.
Panel AMOLED sendiri memberikan pengalaman yang cerah dan bersemangat, dengan manfaat utamanya adalah baterai lebih ramah daripada panel LCD.
Untuk MacBook Air M2 hadir dengan layar LED-backlit 13,6 inci, dengan kecerahan dikutip 500 nits dan kecepatan refresh 60Hz.
Baca Juga: Acer Aspire Vero, Laptop yang Punya Inovasi Ramah Lingkungan
Meskipun LED masih akan memberikan pengalaman yang sangat halus dan tajam, kemungkinan besar akan tersingkir oleh Galaxy Book3 Pro.
Hal itu mengingat produk Samsung tersebut memberikan kecepatan refresh lebih tinggi daripada Apple yang juga adaptif.
Kecepatan refresh adaptif berarti tampilan itu akan menambah atau mengurangi kecepatan refresh tergantung pada tugas yang sedang dikerjakan.
Misalnya, membaca blok teks statis tidak membutuhkan banyak daya sehingga kecepatan refresh bisa turun.
Tetapi akan mencapai hingga 120Hz jika dipakai untuk bermain game atau jika kamu menggulir artikel panjang dan keluar masuk aplikasi.
Baca Juga: Cara Sederhana agar Laptop Tetap Optimal dan Tahan Lama
Harga
Terkait harganya, melalui laman resmi iBox MacBook Air M2 256 GB dibanderol harga Rp19,9 juta dan untuk 512 GB seharga Rp24,9 juta.
Laptop tersebut dijual dengan empat varian warna yakni Space Grey, Silver, Midnight dan Starlight.
Untuk Galaxy Book3 Pro sudah bisa di pre-order untuk tanggal 17 Februari nanti dengan harga sekitar Rp17,4 juta untuk layar 14 inci dan Rp18,9 juta untuk layar 16 inci.
Galaxy Book3 Pro tersedia dalam dua varian warna Graphite dan Beige.
Itu dia perbandingan antara Samsung Galaxy Book 3 Pro vs Apple MacBook Air M2, yang mana pilihanmu?.