bakabar.com, JAKARTA - Komisi I DPR RI, menyetujui bahwa Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Keputusan tersebut disampaikan usai Jenderal Agus menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (13/11).
“Memberikan persetujuan dan pengangkatan calon Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI. Tidak ada catatan yang diiringi, hanya harapan,” kata Ketua Komisi I Meutya Hafid.
Baca Juga: Jenderal Agus Singgung Kesejahteraan Anggota TNI Daerah Operasi
Hal tersebut disepakati oleh seluruh fraksi di dalam ruangan rapat, adapun diantaranya dari fraksi PDIP, fraksi Partai Golkar, fraksi Gerindra, fraksi Nasdem, fraksi PKB, fraksi partai Demokrat, fraksi PKS, fraksi PPP, dan fraksi PAN.
lebih lanjut, Meutya juga menyampaikan pesan-pesan yang dititipkan oleh komisi I untuk menjaga netralitas TNI dan profesionalitas prajurit.
“Pesan yang dititipkan oleh komisi I adalah menjaga netralitas TNI, yang kedua profesionalitas prajurit, kemudian memperhatikan kesejahteraan prajurit, membawa TNI menjadi semakin kuat, mengawal citra kemitraan dengan komisi I untuk selalu baik dan kita saling mengawal,” tukasnya.
Baca Juga: Janji Jenderal Agus untuk Papua Jika Jadi Panglima TNI
Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengaku telah menerima usulan Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
Usulan telah dituangkan dalam surat presiden (surpres) untuk dibahas dan disetujui DPR RI.
"Saya akan mengumumkan calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat," kata Puan di Jakarta, Selasa (31/10).
