News

Kominfo Resmi Blokir Steam, Para Pengguna Dibuat Pusing

apahabar.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memblokir sejumlah layanan digital atau Penyelenggara Sistem…

Featured-Image
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memblokir sejumlah layanan digital atau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. (Foto: ist.)

bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi memblokir sejumlah layanan digital atau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat (platform digital) mulai Sabtu, 30 Juli 2022.

Berdasarkan pantauan bakabar.com, per pagi hari ini, PSE yang tidak bisa diakses, antara lain Yahoo, Steam, Dota 2, Counter Strike, Epic Games, Origin.com, Xandr.com, dan Paypal.

Dari delapan platform yang diblokir tersebut, lima diantaranya adalah kategori game, seperti Steam, Dota 2, Epic Games, sampai Counter Strike.

Dengan begitu, para pecinta game (gamer) di Tanah Air tidak bisa lagi mengakses platform di atas untuk menemukan informasi, mengunduh dan membeli game favoritnya.

Sebelumnya, peringatan pemblokiran telah disampaikan oleh pihak Kominfo kepada platform tersebut sejak jauh-jauh hari.

Langkah tersebut dilakukan lantaran Steam Cs belum kunjung melakukan pendaftaran PSE Lingkup Privat, hingga batas waktu yang ditentukan, yaitu sampai 29 Juli 2022 pukul 23.59 WIB.

Kewajiban pendaftaran ini merupakan amanat Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Kominfo telah mengirimkan surat teguran kepada Epic Games, Steam, Dota, Counter Strike, Origin pada Sabtu, 23 Juli lalu.

Semuel menjelaskan, bahwa surat teguran berlaku selama lima hari kerja setelah surat dikirim. Sehingga perhitungan hari tersebut dimulai pada Senin 25 Juli sampai Jumat 29 Juli 2022.

“Jadi kami baru mengirimnya itu tanggal 23 (Juli) hari Sabtu, bukan hari kerja. Makanya berlakunya Jumat sekarang. Karena kami harus verifikasi. Jadi dikirim 23 juli. maka takedown-nya nanti (tengah) malam,” ungkap Semuel dalam konferensi pers, Jumat (29/7).

Dengan pemblokiran game tersebut, lantas membuat para netizen dan gamer di Tanah air menjadi geram, karena mereka menjadi kesulitan memainkan di platform Steam.

Kritik dan komentar pedas pun disampaikan oleh warganet terkait keputusan pemblokiran dengan tagar #BlokirKominfo. Juga cuitan-cuitan di Twitter tentang diblokirnya beberapa game Esport di Indonesia @teamsecret dan @PolJokesID.

(Adit)



Komentar
Banner
Banner