Stabilitas Pangan

Kolaborasi Berdikari-Aprindo, Bapanas: Sinergi Jaga Stok Pangan

Bapanas terus mendukung sinergi dan kolaborasi antara BUMN Pangan dengan asosiasi dan pelaku usaha dalam kerangka pemenuhan ketersediaan dan stabilitas pangan.

Featured-Image
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi usai menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Berdikari member of ID FOOD dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dalam rangka pemenuhan suplai daging sapi, daging ayam ras, dan produk turunannya secara komersial pada Selasa (11/07/2023), di Hypermart Thamrin City, Jakarta. Foto: Bapanas

bakabar.com, JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus mendukung sinergi dan kolaborasi antara BUMN Pangan dengan asosiasi dan pelaku usaha dalam kerangka pemenuhan ketersediaan dan stabilitas pangan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Berdikari member of ID FOOD dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) dalam rangka pemenuhan suplai daging sapi, daging ayam ras, dan produk turunannya secara komersial pada Selasa (11/07), di Hypermart Thamrin City, Jakarta.

"Kami sangat mendukung langkah strategis PT Berdikari dan Aprindo dalam membangun kerja sama perdagangan produk pangan sehingga diharapkan keberlanjutan ini nantinya akan memperkokoh ekosistem pangan nasional, khususnya terkait stabilitas pasokan dan harga pangan," ujar Arief dalam keterangannya, Selasa (11/7).

Menurut Arief, langkah itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat di Istana Negara pada Senin (10/07), yang menekankan agar stakeholder pangan saling bersinergi meningkatkan produksi pangan dan melakukan penguatan hilirisasi produk pangan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Jamin Ketahanan Pangan, Bapanas Beberkan Sejumlah Langkah Antisipasi

"Sinergi yang dilakukan BUMN pangan dengan asosiasi peritel hari ini menjadi bagian dari upaya hilirisasi di sektor pangan sehingga mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan," ujarnya.

Arief juga mengingatkan, bahwa yang diperlukan adalah konsistensi dalam menjaga pasokan sehingga keberlanjutan usaha tetap berjalan. Ia meminta agar pasokan produk pangan harus terus tersedia sepanjang waktu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini penting karena pasokan yang stabil di pasaran akan berdampak pada kestabilan harga.

Arief mendorong upaya hilirisasi melalui kerja sama antara pelaku usaha pangan dengan asosiasi dapat terus ditingkatkan. Langkah ini guna membantu terserapnya produk petani dan peternak dengan harga baik, sekaligus mengamankan pasokan di tingkat konsumen.

“Hilirisasi pangan yang terukur turut menjaga stabilitas dan keseimbangan harga pangan, baik di tingkat petani, pedagang, dan konsumen,” ujarnya.

Baca Juga: Siapkan Pasokan CBP, Bapanas, BRIN dan BUMN Gelar Tanam Perdana Padi

Selain itu, kata Arief, terlaksananya kerja sama antara Berdikari dengan Aprindo melengkapi sejumlah hilirisasi komoditas pangan strategis yang telah dijalankan. Sebelumnya, Bapanas melalui BULOG sudah lakukan hilirisasi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui pendistribusian beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di pasar tradisional dan ritel modern untuk menjaga stabilitas harga.

“Kita juga secara konsisten lakukan hilirisasi untuk komoditas pangan strategis lainnya, seperti jagung, telur, daging ayam, bawang, dan cabai melalui fasilitasi distribusi pangan (FDP) dari daerah surplus ke daerah defisit, serta menyiapkan pasar murah Gerakan Pangan Murah (GPM) di lebih dari 340 Kota/Kabupaten,” paparnya.

Direktur Utama PT Berdikari Muhammad Syarkawi Rauf mengungkapkan kerja sama itu bertujuan memperkuat saluran distribusi (distribution channel) produk protein berkualitas dari Berdikari sehingga dapat menjaga ketersediaan barang, kemudahan distribusi produk sampai konsumen akhir (end user), dan terjaminnya kualitas produk dengan baik melalui dukungan jaringan Aprindo di seluruh Indonesia.

"Kami optimis kerja sama antara PT Berdikari dan Aprindo memberikan manfaat yang nyata bagi konsumen dengan tersalurkannya daging sapi, ayam, dan olahannya dengan kualitas dan mutu yang terjamin hingga ke tangan masyarakat, sebagai akselerasi peran BUMN dalam menjaga ketersediaan pangan sumber protein hewani," tambahnya.

Baca Juga: Antisipasi El Nino bagi Ketahanan Pangan, Ini Strategi Bapanas

Senada, Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menilai, kerja sama itu dapat meningkatkan performa ritel modern untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat secara stabil.

"Ketersediaan barang (pangan) bagi masyarakat dan kestabilan harga, itu yang menjadi semangat kami untuk membangun kerja sama dengan Berdikari, dan hari ini dengan bergabungnya ritel Berdikari menjadi anggota ritel Aprindo kita bersama-sama berharap kolaborasi dan sinergi semakin meningkat dan dapat berkiprah baik di level domestik maupun mancanegara," ungkapnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner