bakabar.com, MEDAN - Kodam I Bukit Barisan (BB) tengah melakukan pendalaman terkait dengan kedatangan Mayor Dedi Hasibuan, penasehat hukum Kodam I BB dan sejumlah prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan pada Sabtu (5/8) yang videonya viral di media sosial (medsos).
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Riko Siagian mengatakan pihaknya tengah memintai keterangan terhadap Mayor Dedi Hasibuan.
"Sedang kita minta keterangan atau dalami pak (terkait kedatangan Mayor Dedi Hasibuan ke Mapolrestabes)," kata Kolonel Inf Riko Siagian kepada bakabar.com, Senin (7/8).
Baca Juga: Mayor Dedi dan TNI Datangi Polrestabes Medan Terkait Penahanan ARH
Ia menjelaskan pendalaman dilakukan untuk mengetahui dengan jelas mengenai latar belakang Mayor Dedi Hasibuan mendatangi Mapolrestabes Medan bersama beberapa prajurit TNI.
Kapendam pun belum menyebutkan apa langkah Kodam I Bukit Barisan terhadap aksi prajuritnya tersebut. Saat ini mereka masih fokus memintai keterangan dari Mayor Dedi Hasibuan.
Meski begitu ia menegaskan ARH yang disebut merupakan kerabat dari Mayor Dedi Hasibuan bukanlah prajurit TNI.
"ARH adalah orang sipil, bukan personil TNI," ujarnya singkat.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pria Tewas Bersimbah Darah di Barito Kuala
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan kedatangan Mayor Dedi koordinasi untuk penangguhan penahanan ARH yang merupakan tersangka Pemalsuan Surat Tanah.
"Mayor Dedi menanyakan penangguhan penahanan tersangka ARH dan ingin mengetahui sejauh mana proses hukumnya," kata Kombes Hadi.
Hadi juga menyatakan kepolisian tetap profesional dalam menegakkan hukum sesuai aturan hukum yang berlaku. Terkait kedatangan Mayor Dedi, menurutnya dalam koridor koordinasi.
"Kami TNI Polri solid, setiap hal selalu dikoordinasikan dengan baik. Penegakan Hukum terhadap siapapun yang bersalah menjadi komitmen Kodam I/BB dan Polda Sumut," pungkasnya.
