Baliho Caleg Gaib

Kocak, Baliho Caleg Gaib Harun Masiku Bertebaran di Sejumlah Titik

Diketahui baliho bergambar Harun Masiku yang buron atas kasus suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan itu terlihat di daerah Pancoran, Jakarta Selatan,

Featured-Image
Muncul banyak Baliho bergambar Harun Masiku, Politikus PDIP yang juga merupakan pelaku tindak pidana korupsi yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK, kini muncul di wilayah Jakarta. Foto : Apahabar.com (Andrew Tito)

bakabar.com, JAKARTA - Muncul banyak Baliho bergambar Harun Masiku, Politikus PDIP. Foto tersangka buron itu berdiri di sejumlah wilayah Jakarta.

Diketahui baliho bergambar Harun Masiku yang buron atas kasus suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan itu terlihat di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8).

Terlihat foto Harun Masiku di dalam baliho, mengenakan seragam PDIP dilengkapi tulisan “Coblos Caleg Gaib, Harun Masiku” dengan nomor 0 dan “Ayo Cari dan Tangkap Saya”.

Baca Juga: Eks KPK Soal Harun Masiku: Ikuti Vonis Sudah Bebas Hari Ini

Baliho Harun Masiku juga muncul di sejumlah titik di seperti di perempatan lampu merah Pasar Santa, Tendean, lampu merah Jalan Wijaya, lampu merah Jalan Brawijaya, lampu merah Fatmawati, lampu merah Ragunan, lampu merah Ragunan, lampu merah Rindam, Condet, Jakarta Timur dan lampu merah PGC, Cililitan, Jakarta Timur.

Diketahui Harun Masiku, ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terhadap komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Harun disebut melakukan penyuapan agar menjadi anggota DPR RI dari jalur Pergantian Antar Waktu (PAW).

Baca Juga: DPR: KPK Tiba-tiba Lumpuh dan Gagal Tangkap Harun Masiku!

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur menyatakan Harun Masiku tidak lagi berada di Indonesia.

Pernyataan Asep itu berbeda dari pernyataan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti sebelumnya yang menyatakan Harun berada di Indonesia.

Asep mengatakan pihaknya mendapatkan informasi bahwa Harun sudah tidak berada di Indonesia dan menduga Harun Masiku keluar negeri lewat jalur ilegal.

Baca Juga: Kadiv Hubinter Polri Sambangi KPK, Seriusi Buru Harun Masiku?

“Memang perlintasan terahir yang tercatat di imigrasi itu saat masuk. Tidak tercatat kembali yang bersangkutan keluar dari indonesia. Kami menduga yang bersangkutan tidak melalui jalur resmi. Karena kami setelah itu mendapat informasi ada di negara tetangga,” ujanya

Editor


Komentar
Banner
Banner