Sport

KLB PSSI Bakal Digelar Maret 2023, Bagaimana Nasib Liga 1?

Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) rencananya digelar paling lambat pada Maret 2023 mendatang. 

Featured-Image
Persebaya mendukung langkah PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa. Foto-detikcom

bakabar.com, BANJARMASIN - Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) rencananya digelar paling lambat pada Maret 2023 mendatang. 

Lantas, bagaimana nasib Liga 1, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia?

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dan Exco PSSI sepakat menggelar KLB sesuai rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencarian Fakta (TGIPF), setelah lakukan rapat pada Jumat (28/10).

PSSI telah bersurat ke FIFA pada Senin (31/10) untuk melaporkan keinginan menggelar KLB lebih awal.

Apabila sudah dapat jawaban dari FIFA, PSSI akan melakukan Kongres Biasa pada Januari 2023.

Pada Kongres Biasa tersebut akan ditentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan untuk KLB. Pasalnya, agenda utama KLB adalah memilih Ketum PSSI dan Exco yang baru.

"Hari ini PSSI bersurat ke FIFA dan kami tunggu balasannya. Nanti setelah ada balasan akan ada Kongres Tahunan mungkin Januari atau Februari lalu nanti juga dibentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan dan baru akan bisa KLB mungkin Maret," ucap Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani dilansir Indosport, Selasa (1/11).

Pemerintah melalui Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan PSSI untuk melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). 

Itu harus dilakukan untuk menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan.

Untuk KLB, sejauh ini baru dua klub voters yakni Persebaya Surabaya dan Persis Solo yang berkirim surat dan mendesak PSSI untuk segera melaksanakan KLB.

Sementara itu, Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan keputusan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) lebih cepat karena tidak ingin menggantungkan nasib banyak orang di sepak bola nasional.

Liga 1 Dihentikan

Saat ini, kompetisi Liga 1 sedang dihentikan sementara setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang awal bulan ini. Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 baru diizinkan dilanjut pada akhir November nanti.

Iwan Bule (sapaan Ketum PSSI) akhirnya memutuskan menggelar KLB, meski hanya ada dua klub yakni Persis Solo dan Persebaya Surabaya yang bersurat meminta digelarnya KLB.

Padahal, jika sesuai pasal 34 ayat 2 statuta terkait mekanisme kongres, pelaksanaan KLB baru bisa dilakukan apabila voters yang merupakan peserta Liga mengajukan permintaan secara tertulis sekurang-kurangnya 2/3 jumlah voters.

Ketum PSSI berharap, setelah dilakukan KLB, pemerintah segera memberikan izin kompetisi.

Pasalnya, liga sudah vakum cukup lama dan hal itu bisa berpengaruh ke persiapan Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF, Piala Asia hingga Piala Dunia U-20. 

PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI.

Editor


Komentar
Banner
Banner